Minggu, 13 September 2020

Rangkuman Materi Karya Seni Dua Dimensi - Seni Budaya Kelas 10 (My Journey)

A. Jenis Karya Seni Rupa Dua Dimensi

Seni rupa dua dimensi adalah sebuah karya seni rupa yang mempunyai batas dua sisi, yaitu sisi panjang dan lebar. Jenis karya seni rupa dua dimensi, antara lain:

1. Seni grafis --> Cabang seni rupa yang dalam pembuatannya membutuhkan alat bantu.

2. Seni lukis--> Karya seni rupa dua dimensi yang dibuat pada permukaan seperti kanvas, dinding , atau kertas.

3. Seni kaligrafi--> Suatu seni artistik tulisan tangan berbahasa Arab.


B. Unsur Karya Seni Rupa Dua Dimensi

Berikut adalah beberapa unsur fisik dalam karya seni rupa dua dimensi yaitu sebagai berikut.

1. Titik --> Unsur yang paling dasar.

2. Garis --> Kumpulan dari titik-titik yang berdimensi memanjang.

3. Bidang--> Kumpulan dari beberapa garis yang membatasi suatu bentuk.

4. Bentuk
  • Bentuk figuratif --> Bentuk yang berasal dari alam.
  • Bentuk abstraktif --> Bentuk figuratif yang diubah bentuknya.
  • Bentuk abstrak --> Bentuk yang menyimpang dari wujud yang ada pada alam.
5. Ruang--> Rongga yang berbatas . Dalam seni rupa ruang bersifat semu karena berupa penggambaran saja.

6. Warna--> Kesan yang ditimbulkan oleh pantulan cahaya pada mata.

7. Tekstur--> Nilai raba dari suatu permukaan.

8. Gelap terang--> Perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda.

C. Teknik Karya Seni Rupa Dua Dimensi

1. Teknik membatik
>> Batik merupakan karya seni rupa yang umumnya berupa gambar pada kain.

a. Alat dan bahan membatik
  • Kain polos --> Bahan yang akan diberi motif.
  • Malam --> Bahan untuk membuat motif .
  • Canting --> Menorehkan lilin pada kain.
  • Bahan pewarna--> Mewarnai kain.
  • Kuas --> Menutup malam pada permukaan kain yang lebar.
b. Teknik-teknik membatik
  • Batik celup ikat--> pembuatan batik tanpa menggunakan malam sehingga bahan penghalang, akan tetap menggunakan tali.
  • Batik tulis--> Batik yang dibuat melalui cara memberikan malam dengan menggunakan canting pada motif yang telah digambar pada kain.
  • Batik cap--> Batik yang dibuat menggunakan alat cap atau stempel .
  • Batik lukis--> Batik yang dibuat dengan cara melukis .
  • Batik modern--> Batik yang cara pembuatannya bebas .
  • Batik printing--> Kain yang motifnya seperti batik  .

2. Teknik sulam
>>Menyulam adalah kegiatan menghias kain dengan menggunakan tusuk benang benang untuk hiasan.

a. Dua jenis sulaman
  1. Sulaman berwarna --> Sulaman yang warna benang hiasannya sama dengan warna kain yang dihias.
  2. Sulaman berwarna --> ulaman yang warna benang dan warna kain yang dihias berbeda.
b. Teknik menyulam
  • Tusuk tikam jejak.
  • Tusuk feston.
  • Tusuk lilit.
  • Tusuk tangkai.
  • Tusuk flanel.
  • Tusuk jelujur.
  • Tusuk tenun.
3. Teknik tenun
>>Teknik tenun merupakan teknik pembuatan kain yang masih tergolong kerajinan karena mengandalkan keterampilan tangan.

D. Proses Karya Seni Rupa Dua Dimensi

1. Membuat lukisan

a. Alat dan bahan --> Kuas cat air /kuas cat minyak ,pisau, palet, sprayer , esel, kanvas, cat atau tinta , dll.

b. Langkah-langkah melukis --> Membuat sketsa , Membasahi kertas dengan air ,Mewarnai ,dan sentuhan akhir

2. Membuat batik
>> Tahap pembuatan batik diawali dengan memola ,membatik ,mewarnai ,dan ngelorod.

a. Memola-->Memindahkan gambar pola dari kertas ke dalam kain yang akan digunakan untuk membatik.

b. Membatik -->Meletakkan lilin pada kain sesuai dengan pola untuk menutup sebagian kain agar tidak kemasukan warna. Ada tiga tahap peletakan lilin ,yaitu:
  • Nglowong ,yaitu meletakkan lilin yang pertama pada pola dasar.
  • Nembok ,yaitu menutup kain setelah diklowong dengan menggunakan lilin yang lebih kuat.
  • Nerusi, yaitu mengulangi membatik dari bagian belakang mengikuti batik pertama.
c. Mewarnai -->Memberikan warna pada kain yang sudah dibatik.

d. Nglorod -->Menghilangkan lilin dengan menggunakan air mendidih.

E. Nilai Estetis Karya Seni Rupa Dua Dimensi

Nilai estetis mempunyai arti nilai dari suatu keindahan yang dirasakan dan menilai seberapa Indah objek tersebut. Nilai estetis identik dengan keindahan dan keunikan sebuah karya seni rupa. Nilai estetis sebuah karya seni rupa terutama dipengaruhi oleh keharmonisan dan keselarasan penataan unsur-unsur rupanya.