Minggu, 06 September 2020

Rangkuman Materi Pergelaran Karya Tari -Seni Budaya Kelas 12 (My Journey)

A. Proses Garap Gerak Tari Kreasi 

Proses garap gerak tari dilakukan melalui tiga langkah sebagai serikut.
  • Eksplorasi
  • Stilasi & Seleksi Gerak
  • Proses Penggabungan Gerak 
Proses eksplorasi adalah proses penjajagan dan pencarian motif-motif gerak melalui berbagai cara yang dilakukan pada saat melakukan proses garap gerak tari.  Dalam proses eksplorasi ada beberapa stimulus yang dapat digunakan oleh penata tari dalam melakukan proses garap seperti berikut ini.

1. Rangsang Dengar (Auditif)
-->Rangsang auditif adalah salah satu tahapan mengembangkan gagasan gerak yang diilhami oleh suara atau bunyi suatu benda atau perbuatan.  

2. Rangsang Visual
-->Rangsang visual muncul karena pancaindera yang berupa mata menangkap berbagai hal yang menarik untuk diungkapkan dalam bentuk gerak tari. 

3. Rangsang Kinestetik 
-->Rangsang kinestetik merupakan tahapan pengembangan gerak tari berdasarkan kesadaran pengolahan potensi tubuh kita.

4. Rangsang Gagasan (Idesional)
-->Rangsang gagasan adalah rangsang yang seringkali digunakan penata tari dalam membuat karyanya.

B. Stilisasi dan Seleksi Gerak Tari

1. Pengertian Stilisasi
Stilisasi adalah proses penghalusan, memberikan kesan indah dari suatu gerak .

2. Tahapan Berkarya Tari

a. Pembentukan gerak
b. Menyeleksi kembali gerakan .
c. Proses penghalusan dan pemilihan gerak sesuai dengan kebutuhan penyajian garapan tari yang diinginkan. 
d. Penggabungan dengan unsur-unsur pendukung lainnya.

C. Improvisasi Gerak Dalam Tari

1. Pengertian Improvisasi

Gerak improvisasi adalah perbedaan adegan gerakan tari baik yang dilakukan dengan sengaja atau sebaliknya.

2. Inti Gerak Improvisasi

Inti dari gerak impovisasi adalah bentuk-bentuk gerak yang dilakukan penari yang pada setiap saat dapat dilakukan berbeda tetapi masih disesuaikan dengan maksud pengadegan dari gerak itu sendiri. 

D. Konsep Tata Pentas

1. Unsur-unsur Pendukung Penyajian Tari
  • Unsur musik
  • Unsur busana
  • Unsur rias
  • Unsur properti
  • Unsur tata pentas
2. Pembagian Jenis Panggung
  • Panggung arena-->Jenis panggung terbuka yang tidak terdapat batasan yang jelas antara garis pemain dan penonton. 
  • Prosesnium -->Jenis panggung yang memiliki batasan yang jelas antara pemain dan penonton serta memiliki ketinggian khusus .
  • Panggung campuran--> Jenis panggung yang mengombinasikan panggung arena dengan panggung prosenium sesuai dengan konsep garap karya tari yang dipertunjukan. 

E. Pembentukan Panitia Pergelaran

1. Tim Produksi

(a) PimpinanProduksi
(b) SekretarisProduksi
(c) Bendahara
(d) Seksi Dokumentasi
(e) Seksi Publikasi
(f) Seksi Pendanaan
(g) Tiketing

2. House Manajer

(a) Keamanan
(b) Akomodasi
(c) Konsumsi
(d) Transportasi
(e) Seksi Gedung

3. Tim Artistik

(a) Sutradara / Koreografer
(b) PimpinanArtistik/Art Director
(c) Stage Manajer
(d) PenataPanggung/Scenery
(e) PenataCahaya
(f) Penata Rias dan Busana
(g) PenataSuara
(h) PenataMusik/Sound