Minggu, 13 September 2020

Rangkuman Materi Teater - Seni Budaya Kelas 12 Sem 1 (My Journey)

A. Konsep Karya Cipta Teater

  • Karya seni berawal dari sebuah konsep berupa gagasan-gagasan atau ide-ide pencipta yang akan dikomunikasikan kepada penonton. 
  • Proses produksi yang diawali dengan konsep hingga terwujudnya sebuah karya teater disebut proses kekaryaan teater.
  • Antara karya yang diciptakan oleh penggarap dengan penonton, terselip sebuah tujuan, yaitu komunikasi. 

B. Teknik Pengungkapan Gagasan

Teknik pengungkapan gagasan-gagasan dalam teater banyak tertumpu pada pemainBagi pemeran ada tiga hal yang harus dilakukan dalam proses pencarian karakter tokoh yang sesuai dengan lakon, yaitu  (1) memahami naskah, (2) observasi, dan (3) latihanDalam proses latihan terdiri dari tiga cara
berikut. 
1. Olah tubuh -->Melatih anggota badan agar mencapai kelenturan.

2. Olah vokal (olah suara)-->  Melatih suara dalam berdialog.

3. Olah sukma--> Melatih daya konsentrasi agar terbiasa dalam memusatkan pikiran terhadap sesuatu. 


Berikut ini macam-macam gerak yang dilakukan pemain dalam pertunjukan drama.
  • Movement : perpindahan tempat pemain dari satu tempat ke tempat lain.
  • Gestures : gerakan badan dengan angautanya, ke kiri, ke kanan, berputar ke belakang dengan salah satu kaki sebagai porosnya.
  • Business : gerakan-gerakan kecil yang dilakukan oleh tangan, jari, kepala.
  • Gait : gerakan besar misalnya cara berjalan.
  • Detail : gerakan-gerakan yang lebih kecil, misalnya: kedip mata, menarik nafas, mengernyitkan alis dan sebagainya.

C. Prosedur Berkarya Teater

Selain konsep gagasan dan teknik pengungkapan, dalam berkarya teater, dibutuhkan prosedur yang benar menurut kekhasan karya cipta teater. Prosedur yang dimaksud adalah:

1. Tujuan penciptaan
>> Mengomunikasikan gagasan kehidupan melalui pertunjukan teater.

2. Media pengungkapan
>>Media pengungkapannya terdiri atas bahasa verbal dan bahasa nonverbal. 

3. Tata kelola proses produksi teater
>>Adapun tata kelola adalah serangkaian cara, strategi, dan teknis produksi untuk mewujudkan gagasan artistik yang diharapkan. 

D. Menyusun Naskah Drama 

Naskah atau lakon dibuat oleh seorang penulis naskah (sastrawan). Di dalam naskah terdapat gagasan-gagasan pengarang, tema, tokoh-tokoh , struktur dramatik , dan bahasa yang digunakan.

1. Gagasan / ide --> Kumpulan dari nilai-nilai kehidupan yang dialami pengarang yang ingin dikomunikasikan kepada masyarakat. 

2. Tema --> Kumpulan dari gagasan-gagasan atau ide-ide.

3. Tokoh --> Peran-peran yang menghidupkan naskah itu sendiri. Tokoh-tokoh cerita tersebut jika diklasifikasi menjadi:
  • Peran utama yang disebut protagonis.
  • Peran lawan yaitu antagonis.
  • Peran ketiga yang mendukung protagonis atau antagonis yang disebut tritagonis.
  • Peran pembantu.
4. Struktur dramatik--> Struktur tersebut terdiri dari: 
  • Pemaparan (eksposisi)
  • Konflikasi
  • Koflik
  • Klimaks
  • Anti 
  •  Keputusan. 
5. Jenis bahasa yang digunakan--> Ada yang puitis (menggunakan bahasa puisi) dan ada pula yang menggunakan bahasa keseharian.
E. Analisis Naskah Drama

1. Pengertian Naskah Drama

Naskah atau sastra drama merupakan karya seorang sastrawan yang memiliki bakat di bidang penulisan naskah drama. 

2. Hal yang Harus diperhatikan dalam Menganalisis Naskah Drama
  • Judul naskah
  • Pengarang
  • Temanya
  • Letak keunikannya
3.Hal yang Harus diperhatikan dalam Membuat Naskah Drama
  • Struktur cerita.
  • Karakter --> Perwatakan yang terdapat dalam tokoh-tokoh cerita yang kamu buat.
  • Diksi (bahasa)--> Bahasa kata-kata yang diucapkan oleh pemain sebagaisalah satu bahasa ungkap dalam drama. 
  • Ide atau gagasan
  • Perlengkapan-->  Perlengkapan yang digunakan oleh para pemain (aktor dan aktris) dan perlengkapan panggung yang biasanya disimpan di atas panggung sebagai pelengkap dalam pertunjukan drama.