Minggu, 18 Agustus 2019

Bedah Materi IPS Sejarah Kolonialisme dan Imperialisme

    Hallo sahabat My.J , Gimana nih kabarnya ? Nah di artikel kali ini My.J bakal membahas mengenai bedah materi sejarah SD, SMP , dan SMA di bagian Kolonialisme dan Imperialisme .  Sebenarnya sudah dari beberapa hari yang lalu pengen buat bedah materi , tapi baru kesampaian hari Senin tanggal 12 Agustus lalu dan dua hari itu My.J gunakan buat cari-cari buku lama dan juga riset materinya dan terpilihlah materi kolonialisme dan imperialisme yang pertama kali bakal kita bedah . Menurut My.J sendiri materi ini sering banget muncul entah itu saat SD , SMP , atau SMA . Pokoknya materinya selalu muncul deh.
    Nah, untuk referensi sendiri My.J punya beberapa buku, LKS , dan juga dari vidio di ruang guru ( Soalnya My.J langganan di ruang guru untuk SMA ) . Ohh iya My.J mau minta maaf banget sama sahabat My.J soalnya kurikulum dari buku itu beda-beda , tapi My.J bakal lebih memfokuskan ke kurikulum 2013 soalnya SMP dan juga SMA My.J dulu pakai kurikulum itu . Dan kenapa ada buku yang kurikulumnya beda ... soalnya ada beberapa buku pemberian tetangga . Ett tapi My.J rasa ini itu tidak banyak mempengaruhi deh hehe.
     Oke biar lebih mudah My J bakal kasih tahu daftar refrensi apa aja yang My.J punya :

Lihat berbagai powerpoint, rangkuman, artikel, dan lainnya disini.

BUKU
  1.  Sejarah Peminatan kelas 10 , Penerbit Erlangga . (Kurikulum 2013/ K13)
  2.  Sejarah Indonesia kelas 10 , Penerbit Erlangga . ( Kurikulum 2013/ K13)
  3. Sejarah kelas 10 , Penerbit Latinum  ( KTSP)
  4. IPS kelas 9, Penerbit Erlangga . ( Kurikulum 2013 )
  5. IPS Kelas 9, Penerbit esis  . ( KTSP Standar isi 2006)
  6. IPS Terpadu kelas 9 , Penerbit Exact Ganeca (KTSP)
  7. IPS Terpadu kelas 8 , Penerbit Yudistira (Kurikulum 2013)
  8. IPS Terpadu Kelas 7 , Penerbit Grafindo ( Kurikulum 2013)
  9. IPS Terpadu kelas 7 , Penerbit Erlangga ( Kurikulum 2013 )
  10. IPS Terpadu kelas 6 , Penerbit Erlangga ( KTSP 2006)
  11. IPS kelas 4 , Penerbit Erlangga ( Kurikulum 2013)
  12. Beberapa buku elektronik.
LKS
  1. Sejarah Indonesia kelas 10 semester 1 & 2 , dari Graha Pustaka ( Kurikulum 2013)
  2. Sejarah Peminatan kelas 10 semester 1 & 2 , dari Graha Pustaka (Kurikulum 2013)
  3. Sejarah Indonesia kelas 11 semester 1, dari Graha Pustaka ( Kurikulum 2013)
  4. Sejarah Peminatan kelas 11 semester 1, dari Graha Pustaka (Kurikulum 2013)
  5. IPS kelas 7 semester 1 , dari Pratama Mitra Aksara (Kurikulum 2013)
      Oke karena sahabat My.J sudah tahu buku apa saja yang dijadikan referensi jadi mari kita lihat fakta-fakta apa saja yang My.J dapatkan hehe.
      Pertama untuk jenjang SD  sendiri My.J baru menemukan materi tentang kolonialisme dan Imperialisme ini di materi kelas 5 SD dengan judul Bab Penjajahan Bangsa Eropa sampai Pendudukan Jepang .  Sampai saat ini My.J hanya menemukan materi ini di kelas 5 SD saja padahal perasaan My.J dulu pernah belajar juga di kelas 6 deh hehe . Di kelas 6 SD sahabat My.J  akan belajar Proklamasi dan kehidupan Indonesia setelah kemerdekaan , tentu materi ini kelanjutan dari materi kolonialisme dan imprealisme yang kita bahas ini ya.
      Untuk jenjang SMP kelas 7 tidak ada sama sekali materi tentang kolonialisme dan imperealisme , hanya ada Materi Masa Pra-aksara ,Hindu-Budha , dan Islam . Dan akhirnya di kelas 8 kita menemukan lagi materi Kolonialisme dan Imperealisme ini dengan judul Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional Indonesia . Di kelas 9 materi ini tidak ada sama sekali, untuk kurikulum 2013 sendiri hanya ada materi  perang dunia, masa awal kemerdekaan,  dan juga masa demokrasi liberal sampai reformasi .
        Mamasuki materi awal SMA kelas 10, materi kolonialisme dan imperialisme ini tidak ada tetapi sahabat My.J akan diperkenalkan lebih dalam mengenai sejarah,  mulai dari asal muasal kata sejarah,  pengertian sejarah menurut para ahli, konsep-konsep dari sejarah itu sendiri, sampai akhirnya akan belajar mengenai penelitian sejarah. Sahabat My.J akan diperkenalkan mengenai sejarah selama satu semester . Lalu saat semester ke 2 kita mulai memasuki timeline sejarah lagi , sampai kita memasuki materi kelas 11 yang kembali menjelaskan mengenai kolonialisme dan imperealisme.  Saat kelas 12 kita akan mempelajari mengenai perang dingin dan perubahan konstelasi global , peristiwa kontemporer dunia , perjuangan mempertahankan integrasi RI dan sebagainya .

Fakta Materi Sejarah Kolonialisme dan Imperealisme

  • Di setiap jenjang selalu muncul pembahasan mengenai latar belakang penjajahan bangsa eropa, VOC, pajak tanah , kerja paksa dan tanam paksa . Setelah My.J amati mulai dari materi-materi SD , SMP sampai SMA keempat materi inilah yang selalu bertahan walaupun terdapat pembahsan yang sedikit berbeda dalam setiap jenjang tetapi masih banyak kok hal-hal yang selalu diulang-ulang, kita bakalan bahasnya sesudah ini. Mungkin karena materinya sangat penting atau pemerintah punya alasan lain untuk menaruh setiap materi tersebut di setiap jenjang sekolah . 
  • Pembahasan kolonialisme dan Imperealisme dalam jenjang SD dibuat lebih kepada hal yang umum , simpel dan hanya sekali lewat saja .  Beberapa peristiwa tidak dijelaskan sebab dan juga akibatnya . Contohnya saja seperti  penjelajahan samudra yang dipelopori oleh Portugis dan juga Spayol yang hanya tertulis " Penjajahan di Indonesia berasal dari kedatangan bangsa-bangsa Eropa , seperti Portugis dan juga Spayol. " tentu My.J pikir hal ini akan lebih mudah dipahami untuk ukuran anak SD dan juga bisa menjadi tolak ukur untuk anak yang punya daya pikir kritis .Tidak seperti materi SD materi SMP dijelaskan dengan sedikit lebih detail . mengenai bangsa Portugis dan Spayol ini seperti tertulis " Bangsa yang tercatat mempelopori aktivitas penjelajahan samudra , yaitu Portugis dan Spanyol. Kedua bangsa ini menghadapi kesulitan ekonomi paling parah di Eropa sejak jatuhnya konstantinopel" Setidaknya saat memasuki materi kelas 8 SMP kita akan mengetahui beberapa sebab suatu peristiwa . Lain halnya dengan materi SMA yang dijelaskan dengan detail , saat SMA ini kita akan mendapat asupan yang banyak tentang materi ini , bukan hanya sekedar alasan saja , tetapi kita juga akan lebih banyak mengetahui detail dari setiap peristiwa seperti  di daerah mana pertama kali bangsa - bangsa ini berlabuh , Siapa dan bagaimana caranya ia bisa masuk ke Nusantara , daerah mana yang dikuasainya . Kalau di liat- liat lagi cuman untuk membahas portugis saja bisa habis satu subbab. Kalau misalnya subbab ini ibarat piring dan materi yang ada di dalamnya ini adalah nasi +lauk pauk mungkin bakalan kaya materi SD yang punya nasi + sayur ,ayam , sup , tahu , tempe dalam satu piring , sedangkan materi SMP itu nasi + Ayam sama tempe sedangkan materi SMA isinya Nasi semua :/  . Tapi tenang aja intinya tetap sama kok , kalau yang memplopori penjelajahan samudra itu bangsa Portugis dan Spayol, hehe.
  • Tokoh yang muncul itu -itu aja , ya iyalah hehe . My.J pikir semakin jenjangnya tinggi semakin banyak juga bermunculan tokoh baru yang bakal dibahas , tapi ternyata tokohnya itu-itu aja . Nih My.J kasih tahu ya biar inget .
  1.  Cornelis de Houtman : Orang Belanda pertama yang berhasil menemukan rute pelayaran dari Eropa ke Indonesia .
  2.  Napoleon Bonaparte : Seorang pemimpin militer dan politik Prancis.
  3. Herman Williem Deandels : Pencetus sistem kerja paksa ( Kerja rodi)
  4. Raffles : Pencetus sistem Sewa Tanah 
  5. Van Den Bosch : Pencetus sistem tanam paksa
  6. Van Deventer : Pencetus sistem Politik liberal 
Sebenarnya masih ada beberapa lagi , tapi ke-6 tokoh itulah yang menurut My.J paling penting , dan juga paling sering dibahas apalagi ini sangat berkaitan dengan kebijakan-kebijakan yang mereka berlakukan .
  • Seperti yang My.J bilang di poin pertama bahwa ada beberapa hal yang sering diulang - ulang . Apa aja ? Pertama devide et impere , kita semua pasti pernah dengar tentang bangsa Indonesia itu katanya mudah diadu domba bahkan sejak dulu kita sudah diadu domba oleh bangsa asing . Yap , nama politik adu domba ini adalah devite et impere dan kalau kita artikan dalam bahasa Indonesia berarti pecah , belah , dan kuasai . Walaupun cuman sekali lewat ,tapi slogan ini selalu muncul loh di setiap jenjangnya dan ada kemungkinan jika slogan ini masuk kedalam ujian sekolah atau ujian lainnya . Kedua , bentuk - bentuk dari kebijakan .  Kita harus mengetahui bentuk dari kebijakan ini , contohnya seperti kebijakan dari VOC yang mengharuskan penyerahan wajib , Deandels yang memaksa rakyat untuk bekerja kepada kolonial Belanda , Raffles yang mencetuskan sewa tanah . Pertama kali denger kata sewa tanah ini My.J benar - benar antara kaget , aneh , dan juga jengkel , gimana kita diharuskan menyewa tanah yang notabenenya tanah kita sendiri dan sahabat My.J coba bayangin kalau kita punya hendphone terus tiba-tiba temen kita bilang kaya " eh ini hendpohone aku loh , jadi mulai sekarang kalau mau minjem harus bayar ke aku ya ." So weird dan pasti kesel banget kan . Dan kondisinya waktu itu diperparah karena rakyat Indonesia tidak bisa melawan sama sekali , dengan kata lain harus tunduk dengan semua aturan . Oke kita kembali lagi ke topik , selain itu kita juga harus tahu beberapa hal ini :
 VOC

 




Kerja Paksa ( Herman Willem Daendels) 

  


Sistem Pajak Tanah



Tanah Partikelir 


Tanam Paksa 





Sistem Pengaturan Tanah / UU Agraria 


  • Yang terakhir , My. J menemukan persebaran materi dari Jenjang - jenjangnya .


Materi SD
Materi SMP
Materi SMA
Penjajahan Belanda
Penjelajahan Samudra
Pemburuan Mutiara dari Timur
Jatuhnya daerah – daerah Nusantara ke tangan Belanda.
Munculnya Kolonialisme dan Imperealisme di Indonesia
Portugis , Spayol , Belanda , Inggris.
Kerja Paksa ,Tanam Paksa,  .
Monopoli perdagangan ,penyerahan hasil bumi ,sistem pajak tanah , Tanah Partikelir , Tanam Paksa ,UU Agraria ,
Monopoli perdagangan VOC, Kerja Paksa Herman Willem Deandels, Sistem sewa tanah Raffles , Tanam Paksa Van Den Bosch, UU Agraria
Perjuangan Tokoh melawan Penjajah.
Reaksi rakyat Indonesia terhadap Kolonial.
Perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah ada pada bab selanjutnya :)

       Nah itu dia pembahasan mengenai kolonialisme dan Imperealisme , kalau dilihat -lihat lagi ga ada perbedaan yang mencolok mengenai kolonialisme dan imperealisme ini dan My.J yakin ini  juga berlaku untuk materi yang lainnya . Mungkin cuman berbeda cara penyampaian dan juga seberapa detail peristiwa itu disampaikan dan ya konsepnya tetap sama kok. Jadi SEMANGAT