A. Pengertian Masalah Sosial
- Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial (problema sosial) merupakan permasalahan-permasalahan yang muncul dalam masyarakat, bersifat sosial dan berhubungan erat dengan nilai-nilai sosial dan lembaga-lembaga kemasyarakatan.
- Masalah sosiologi merupakan hasil proses perkembangan masyarakat, artinya problem itu memang sewajarnya timbul, jika tidak diinginkan adanya hambatan- hambatan terhadap penemuan baru atau gagasan baru.
B. Penyebab Terjadinya Masalah Sosial
Masalah sosial timbul dari kekurangan-kekurangan dalam diri manusia atau kelompok sosial yang bersumber pada faktor-faktor berikut.
- Faktor ekonomis, problema dari faktor ekonomi misalnya kemiskinan, pengangguran, dan sebagainya.
- Faktor biologis, problema yang timbul dari faktor ini adalah penyakit atau kesehatan tubuh.
- Faktor biopsikologis, dari faktor ini timbul penyakit saraf, bunuh diri, dan disorganisasi jiwa.
- Faktor kebudayaan, dari faktor ini akan timbul perceraian, kejahatan, kenakalan anak-anak, konflik rasial, dan keagamaan.
C. Ukuran-Ukuran Sosiologi terhadap Masalah Sosial
1. Kriteria Utama
Kriteria utama suatu masalah sosial yaitu tidak adanya penyesuaian antara ukuran-ukuran dan nilai-nilai sosial dengan kenyataan-kenyataan serta tindakan-tindakan sosial.
2. Sumber-sumber Masalah Sosial
Masalah sosial merupakan persoalan-persoalan yang timbul secara langsung dari atau bersumber langsung pada kondisi-kondisi maupun proses-proses sosial.
3. Pihak yang Menetapkan Masalah Sosial
Dalam masyarakat masalah sosial merupakan gejala yang wajar. Apabila terdapat sekelompok warga masyarakat menjadi pimpinan masyarakat tersebut, maka sekelompok warga masyarakat tersebut mempunyai kekuasaan dan wewenang yang lebih besar dari orang lain untuk membuat serta menentukan kebijaksanaan sosial.
4. Manifers Masalah Sosial dan Latent Masalah Sosial
- Manifest social problems merupakan masalah sosial yang timbul sebagai akibat terjadinya kepincangan- kepincangan dalam masyarakat, yang dikarenakan tidak sesuainya tindakan dengan norma dan nilai yang ada dalam masyarakat.
- Latent social problems juga menyangkut hal-hal yang berlawanan dengan nilai-nilai masyarakat, akan tetapi tidak diakui demikian.
5. Perhatian Masyarakat dan Masalah Sosial
Kejadian yang merupakan masalah sosial belum tentu mendapatkan perhatian sepenuhnya dari masyarakat. Sebaliknya suatu kejadian yang mendapatkan sorotan masyarakat, belum tentu merupakan masalah sosial.
D. Beberapa Masalah Sosial Penting
- Kemiskinan
- Pengangguran
- Kejahatan
- Disorganisasi Keluarga (Broken Home)
- Masalah Kependudukan
Masalah Lingkungan Hidup- Pelanggaran terhadap Norma-Norma Masyarakat
- Generasi Muda dan Masyarakat Modern. Masalah generasi muda ditandai dengan dua ciri yang berlawanan, yaitu berikut.
- Keinginan melawan, misalnya dalam bentuk radikalisme dan delinkuensi. Sikap ini mungkin disertai dengan suatu rasa takut bahwa masyarakat akan hancur karena perbuatan-perbuatan menyimpang.
- Sikap apatis, biasanya sikap ini disertai rasa kecewa terhadap masyarakat.
E. Manfaat Penelitian Sosiologi bagi Pembangunan
- Pola interaksi sosial.
- Kelompok sosial yang menjadi bagian masyarakat.
- Kebudayaan yang berintikan pada nilai-nilai.
- Lembaga-lembaga yang merupakan kesatuan kaidah yang berkisar pada kebutuhan dasar manusia dan kelompok sosial.
- Stratifikasi sosial yang merupakan pembedaan penduduk dalam kelas-kelas sosial secara vertikal.