Kamis, 23 April 2020

Rangkuman Materi Masa Liberal dan Terpimpin - Sejarah (My Journey)

Kehidupan Politik pada Masa Demokrasi Liberal 
( 1950-1959 )


A. Pengertian Masa Demokrasi Liberal
Demokrasi liberal adalah sistem politik yang mengarah kepada kebebasan individul .

B.Ciri-ciri Masa Demokrasi Liberal
1. Menggunakan Undang- undang Dasar Sementara 1950.
2. Menggunakan sistem parlementer--> Presiden sebagai Kepala Negara sedangkan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan.

C. Kabinet Masa Demokrasi Liberal

1.) Kabinet Natsir
  • Menjadi anggota PBB--> 28 September 1950
  • Adanya perundingan Irian Barat--> Pembahasan mengenai pengembalikan Irian Barat kepada NKRI
  • Penyebab runtuhnya --> Mosi tidak percaya ( Hadikusumo ) mengenai  PP No. 39 tahun 1950 .

2 Kabinet Sukiman
  • Dilaksanakan MSA (Mutual Security Act) --> Kerjasama Amerika dan Indonesia dalam bidang ekonomi dan militer.
  • Penyebab runtuhnya --> MSA dianggap mendukung blok barat (Menyalahi politik Indonesia yg bebas aktif).

3. Kabinet Wilopo
  • Mempersiapkan pemilu.
  • Menyelesaikan masalah Irian Barat .
  • Penyebab runtuhnya Kabinet Wilopo:
-Peristiwa 17 Oktober 1952--> Adanya konflik antara angkatan militer dan parlemen.
-Peristiwa Tanjung Morawa--> Sengketa tanah di Sumatera.

4. Kabinet Ali Sastroamidjoyo I
  • Menyelenggarakan KAA  --> Tidak berpihak terhadap Blok manapun.
  • Penyebab runtuhnya :
Peristiwa 27 juni 1955 --> Berkaitan dengan  konflik antara angkatan militer dan parlemen.
Konflik antara PNI - NU 

5. Kabinet Burhanuddin Harahap
  • Melaksanakan Pemilu pertama (PNI , NU , Masyumi , PKI )
Tahap 1 -29 September 1955 --> Memilih anggota parlemen
Tahap 2 - 15 Desember 1955 --> Memilih badan Konstituante 
  • Penyebab runtuhnya --> Adanya mutasi di pemerintahan

6. Kabinet Ali Sastroamidjojo II
  • Menyelesaikan konflik TNI AD--> Mengangkat Abdul Haris Nasution sebagai kepala staf TNI Angkatan Darat.
  • Penyebab jatuhnya--> Krisis ekonomi dan pemberontakan PRRI (Permesta).


7. Kabinet Djuanda
  • Disebut dengan zaken kabinet--> Para tokoh yang terlibat dalam kabinet adalah orang yang mempunyai keahlian dalam bidangnya masing-masing.dan bukan perwakilan dari partai politik. 
  • Adanya Program Panca Karya sebagai berikut.
- Membentuk Dewan Nasional
- Normalisasi keadaan RI
- Melanjutkan pembatalan KBM
- Memperjuangkan Irian Barat kembali ke NKRI
- Mempercepat pembangunan
  • Melaksanakan Deklarasi Djuanda--> Batas wilayah NKRI.
  • Penyebab berakhirnya Kabinet Djuanda
  1. Gagal mengatasi pemberontakan PRRI atau Permesta.
  2. Peristiwa Cikini --> Peristiwa percobaan pembunuhan terhadap Presiden Soekarno di perguruan tinggi Cikini.
  3. Dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959
  • Pembubaran Badan Konstituante --> Badan untuk merancang UU yang baru.
  • Berlakunya UUD 1945 kembali.
  • Membentuk MPRS dan DPAS

D. Penyebab Gagalnya Demokrasi Liberal
  • Sering terjadinya pergantian kabinet
  • Membentuk undang-undang baru

E. Kehidupan Ekonomi Masa Demokrasi Liberal

1. Kebijakan gunting Syafrudin --> menggunting mata uang menjadi 2 bagian
  • Pemotongan nilai uang Rp 2,50 keatas
  • Bagian kiri sebagai alat pembayaran ,sedangkan kanan sebagai obligasi
2. Gerakan benteng--> Kebijakan untuk memberikan bantuan modal kepada pengusaha Indonesia.
  •  Dicetuskan oleh Sumitro djojohadikusumo
  • Gagal karena mental konsumtif pengusaha Indonesia.
3. Nasionalisasi De javasche Bank --> Bank Indonesia
  • 12 Juli 1951--> Dipimpin Dr. Houwing digantikan Syafrudin.
  • 1 Juli 1953--> Berganti nama menjadi Bank Indonesia.
4. Program ekonomi Ali Baba--> Program untuk memberikan bantuan modal kepada pengusaha Cina dan sebagai gantinya pengusaha Cina harus memberikan pelatihan kepada pengusaha Indonesia.
  • Dicetuskan oleh Perdana Menteri Ishak Tjokrohadisuryo
  • Ali adalah istilah untuk pengusaha Indonesia ,sedangkan Baba digunakan sebagai istilah pengusaha Cina. 

5. Adanya persetujuan finansial ekonomi (Finek)
  • Hasil KBM dibubarkan--> Masalah Irian Barat tidak diselesaikan.
  • Hubungan Indonesia-Belanda didasarkan hubungan bilateral.
  • Hubungan finansial ekonomi berdasarkan Undang-Undang Nasional.

6. Gerakan Asaat --> Melindungi perekonomian Indonesia dari pedagang asing

7.  Rencana Pembangunan Lima Tahun ( RPLT )

8. Musyawarah Nasional Pembangunan -->Mengubah rencana pembangunan jangka panjang

9.Nasionalisasi Perusahaan Asing


E. Kehidupan Politik Masa Demokrasi Terpimpin


1.Kebijakan dalam negeri

  • Dibentuknya Kabinet Kerja ( 10 Juli 1959 ) - Tri program
  1. Sandang dan pangan
  2. Keamanan dalam negeri
  3. Pengembalian Irian Barat
  • Manipol USDEK dan penetapan presiden seumur hidup
USDEK --> Undang-undang Dasar 1945 , Sosialisme Indonesia , Demokrasi Terpimpin ,Ekonomi terpimpin , dan Kepribadian Indonesia.
  • Pembentukan MPRS dan DPAS
  • Adanya pembubaran DPR hasil pemilu 1955 --> Perbedaan pendapat mengnai anggaran antara DPR dan pemerintah.
  • Pembubaran PSI dan Masyumi .
  • Pembentukan Front Nasional (Misi : melakukan pembebasan Irian Barat) dan KOTI 
  • Regrouping Kabinet
  • Adanya ajaran NASAKOM (Nasionalis , Agama , dan Komunis)
2. Kebijakan Luar Negeri
  • Dibentuknya Oldefo (negara kapitalis- kolonialis) dan Nefo (Negara anti kolonialis -imperealis)
  • Politik Mercusuar --> Politik untuk membangkitkan citra Indonesia di mata dunia dengan membangun gedung-gedung bertingkat.
  • Politik poros :
  1. Jakarta-Peking --> Kerja sama Indonesia dan Cina.
  2. Jakarta -Pnom-Penh-Hanoi-Peking-Pyong yang --> Kerja sama Indonesia dengan negara komunis.
3. Pengembalian Irian Barat

  • Penyelesaian jalur diplomasi
  1. 1950-->Mulai sejak kabinet Natsir 
  2. 1951-->Perundingan Uni Indonesia -Belanda 
  3. 1954-->Dibawa ke dalam lembaga PBB
  4. 1956-->Pembatalan hasil KMB
  • Konfrontasi Ekonomi
  1. 1956 --> Pembatalan utang RI ke Belanda.
  2. 1957--> Pemogokan buruh di perusahaan Belanda dan pelarangan media cetak dan film di Belanda.
  3. 1958-1959--> Menasionalisasikan 700 perusahaan Belanda di Indonesia.
  • Konfrontasi Politik
  1. 18 Februari 1958 --> Dibentuknya Front Nasional
  2. 17 Agustus 1960-->Pemutusan hubungan diplomatik dengan Belanda
  • Konfrontasi Militer
  1. Membeli peralatan militer ke Uni Soviet.
  2. 19 Desember 1961 --> Trikora (Menggagalkan negara boneka Papua , mengibarkan bendera merah putih di seluruh Irian Barat, dan bersiap untuk mobilisasi umum)
  3. 2 Januari 1962--> Komando Mandala
  4. 15 Januari 1962 --> Pertempuran di laut Aru menewaskan Yos Sudarso
  5. 1962--> Melakukan perjanjian New York
  6. 19 November 1969--> Mengesahkan Pepera 
4. Konfrontasi dengan Malaysia

Pada tahun 1961 adanya wacana Federasi Malaysia , namun ditolak oleh Ir .Soekarno karena dianggap dapat mengancam perkembangan revolusi Indonesia saat itu.
  • 31 Juli -5 Agustus 1963--> KTT MAPHILINDO (Malaysia , Indonesia , dan Philipina) dengan tujuan menyelesaikan Federasi Malaysia.
  • 16 September 1963--> Memproklamasikan Federasi Malaysia
  • 3 Mei 1964 --> Dwikora (Perhebat pertahanan revolusi Indonesia dan membantu perjuangan rakyat yang ada di wilayah Singapura , Sabah , Serawak , dan Brunei)
  • 7 Januari 1965 --> Indonesia keluar dari PBB karena PBB menerima malaysia sebagai dewan keamanan tidak tetap.
5. Peristiwa G30S/PKI
  • Penculikan 7 Perwira Militer AD yang akhirnya dibuang di lubang buaya.
  • Kolonel Sarwo berhasil menyelesaikan ketidakstabilan politik akibat peristiwa ini.
  • 4 Oktober 1965 , jenajah perwira ditemukan di lubang buaya.
  • Mengubah demokrasi Indonesia menjadi Orde Baru.
6. Kebijakan Ekonomi Masa Demokrasi Terpimpin
  • Pembentukan Depernas (Dewan Perancang Pembangunan Nasional) 15 Agustus 1959--> Diganti menjadi Bappenas (1963) .
  • Menerapkan ekonomi komando.
  • Penurunan nilai uang
  1. Pecahan Rp.500--> Rp.50
  2. Jika mempunyai simpanan uang di Bank lebih dari 25.000 maka akan dibekukan sementara oleh pemerintah.
  • Deklarasi Ekonomi tanggal 28 Maret 1963 --> Membangun ekonomi Indonesia yang nasionalis .
  • Proyek Mercusuar. 
Rangkuman Materi- materi SMA 



Contoh dari versi pdf


*Tersedia versi berwarna dan hitam putih yang dapat di download dan di print untuk bahan belajar.