Rangkuman Materi Negara Maju dan Negara Berkembang - Geografi (My Journey)

A. Indeks Perkembangan Manusia (Human Development Index [HDI])

• HDI  merupakan pengukuran komparatif dari angka harapan hidup, angka buta huruf, dan standar-standar kehidupan bagi seluruh negara di dunia.
• HDI mengukur rata-rata kemajuan yang dicapai oleh suatu negara melalui tiga dimensi dasar perkembangan. 

1. Hidup yang sehat dan umur panjang, yang diukur melalui angka harapan hidup (life expetancy).
2. Pengetahuan, yang diukur melalui angka buta huruf (literacy).
3. Standar kehidupan, yang diukur melalui GDP (Gross Domestic Product) per kapita yaitu daya beli masyarakat dalam dollar Amerika (US$).

 Indeks perkembangan manusia (HDI) mengklasifikasikan negara-negara ke dalam tiga klasifikasi.

a. Negara maju (developed country) --> HDI di atas 0,7999.

b. Negara berkembang (developing country) -->HDI 0,500-0,7999.

c. Negara miskin (less developed country) -->HDI di bawah 0,500.

Adapun rumus yang digunakan untuk mendapatkan indeks perkembangan manusia (HDI) ialah sebagai berikut.

LEI, EI, dan GI merupakan perhitungan atas tiga dimensi dasar perkembangan manusia sebagai mana dijabarkan di bawah ini.

1. Life Expetancy Index (LEI) atau indeks angka harapan hidup yang diperoleh melalui rumus berikut.

2. Education Index (EI) atau indeks pendidikan diperoleh melalui rumus berikut.

 Di mana

Keterangan

• Adult Literacy Rate (ALR) adalah angka buta huruf.
• Gross Enrolment Index (GEI) adalah angka orang-orang yang terdaftar di lembaga pendidikan.
• Combined Gross Enrolment Index (CGER) adalah kombinasi orang-orang yang terdaftar di lembaga pendidikan.

3. GDP Index (GI) adalah indeks pendapatan yang diperoleh dari rumus berikut ini.

B. Tahap Perkembangan Negara

1. Negara Berkembang (Developing Country)

Negara berkembang adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah, infrastruktur yang relatif terbelakang, dan indeks perkembangan manusia yang kurang (0,500-0,799) dibandingkan dengan norma global.

Secara umum negara berkembang memiliki ciri-ciri berikut ini.

• Standar hidup masih relatif rendah, ketimpangan pendapatan yang parah, serta kurang memadainya pelayanan kesehatan dan sistem pendidikan.
• Tingkat produktivitas yang rendah.
• Tingkat pertumbuhan penduduk serta beban ketergantungan yang tinggi.
• Angka pengangguran terbuka maupun terselubung sangat tinggi dan akan terus bertambah tinggi, sedangkan penyediaan lapangan kerja semakin terbatas.
• Ketergantungan pendapatan yang sangat besar kepada sektor pertanian serta ekspor produk-produk primer (bahan-bahan mentah).
• Pasarnya tidak sempurna dan informasi yang tersedia sangat terbatas.
• Dominasi, ketergantungan, dan kerapuhan yang parah pada hampir semua aspek hubungan internasional.

2. Negara Maju

Negara maju adalah julukan bagi negara-negara yang memimpin secara ekonomi di dunia, karena sektor industri dalam negerinya didominasi sektor tersier dan kuarter .Perekonomian negara maju berbanding lurus dengan tingginya GDP dan tingginya HDI (di atas 0,7999).

Di bidang ekonomi dan teknologi dicirikan oleh hal-hal berikut ini.

• Pendapatan masyarakat tinggi dan merata.
• Pendapatan negara tinggi.
• Sumber-sumber pendapatan berasal dari sektor berkelanjutan, yaitu sumber-sumber pendapatan yang sifatnya dapat diperbaharui terus-menerus, seperti dari sektor jasa dan industri.
• Sektor pertanian dikerjakan dengan intensif.
• Hasil sektor industri mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif. 

3. Lima tahapan perkembangan suatu negara menurut Rostow

1. Masyarakat Tradisional

• Belum produktif, relatif primitif dan dipengaruhi oleh nilai-nilai pemikiran yang tidak rasional yang sifatnya turun-temurun.
• Sistem ekonomi belum berorientasi ke pasar.
• Belum adanya aplikasi ilmu pengetahuan teknologi modern
• Jumlah produksi terbatas.
• Mobilitas masyarakatnya rendah.

2. Prakondisi Lepas Landas

• Mulai mengubah teknologinya ke arah yang lebih produktif.
• Kegiatan ekonomi secara stimulan terus bergerak ke arah kemajuan. 

3. Lepas Landas

• Usaha produktif terus berkembang .
• Terciptanya pembaharuan di berbagai sektor .
• Akumulasi modal terus bertambah.
• Industri menjadi sektor yang memimpin dalam memacu pertumbuhan ekonomi.
• Pendapatan nasional terus bertambah, dan pendapatan per kapita penduduk terus meningkat.

4. Tahap Gerak Menuju Kedewasaan

• Kegiatan ekonomi suatu negara terus mengalami pertumbuhan secara teratur.
• Penggunaan teknologi modern semakin meluas.
• Kira-kira 10% - 20% pendapatan nasional mulai diinvestasikan.
• Struktur ekonomi terus mengalami perubahan.
• Industri-industri berkembang, bergerak menuju industri hulu yang padat modal.

5. Tahap Konsumsi Tinggi

• Industri mengarah pada yang tahan lama dan jasa keahlian.
• Situasi daya beli masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sudah tinggi. Termasuk barang-barang yang bersifat sekunder dan tersier.

C. Model Pengembangan Wilayah di Negara Maju dan Negara Berkembang

1. Pengembangan Wilayah di Negara Maju

Pengembangan wilayah kota dilakukan atas dasar desentralisasi kota, yaitu desentralisasi kota dari kota industri yang rapat menjadi kelompok permukiman kota. Setiap permukiman kota seluas 400 hektar yang dihuni oleh 30.000 penduduk, dan tiap permukiman kota dikelilingi oleh kawasan pertanian holtikultura sebagai jalur hijau dengan luas 2.000 hektar

lima macam pola bentuk kota yang dirintis di negara-negara maju menurut Sikander dan Malik dalam Jayadinata (1999)

1. Pola Metropolis menyebar
2. Metropolis galaktika
3. Metropolis terpusat
4. Metropolis bintang
5. Metropolis cincin

2. Pengembangan Wilayah di Negara Berkembang

• Munculnya pemukiman-pemukiman kumuh
• Munculnya pusat-pusat kejahatan.
• Munculnya paradoks, dimana ada bangunan mentereng dengan gedung-gedung megah, tetapi di sisi lain menghasilkan pemukiman yang padat dan kumuh.
• Munculnya wilayah terisolir atau terpencil.

Rangkuman Materi- materi SMA

Contoh dari versi pdf

*Tersedia versi berwarna dan hitam putih yang dapat di download dan di print untuk bahan belajar.

Download Versi Pdf
Link 1 (Berwarna)
Link 2 (Hitam Putih)