Jumat, 31 Juli 2020

Rangkuman Materi Ancaman terhadap Negara dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika - PKN (My Journey)

A. Ancaman terhadap Integrasi Nasional 

1. Ancaman di Bidang Militer
  • Pengertian -->Ancaman yang bersifat fisik serta bentuknya terlihat 
  • Contoh--> agresi/invasi, pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata, sabotase, spionase, aksi teror bersenjata, dan ancaman keamanan laut dan udara. 
2. Ancaman Non-Militer
  • Pengertian --> Ancaman yang tidak bersifat fisik serta bentuknya tidak terlihat seperti ancaman militer. 
  • Dimensi -->Ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, informasi, serta keselamatan umum.
  • Contoh --> Gaya hidup (lifestylekebarat-baratan, sudah tidak mencintai budaya sendiri, tidak menggunakan produk dalam negeri, dan sebagainya.
B. Ancaman di Bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM 

1. Ancaman di Bidang Ideologi

  • Kehidupan liberal
  • Perilaku seks bebas

  • Paham komunis 
  • Zionis
2. Ancaman di Bidang Politik
  • Bersumber dari dalam negeri -->Pengerahan massa untuk menumbangkan suatu pemerintahan yang berkuasa, menggalang kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah , ataupun separatisme,
  • Bersumber dari luar negeri --> Intimidasi, provokasi, atau blokade 
3. Ancaman di Bidang Ekonomi
  • Kedatangan oleh barang-barang dari luar dengan adanya perdagangan bebas.

  • Mudahnya orang asing menanamkan modalnya di Indonesia.
  • Persaingan bebas.

  • Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang.
  • Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang. 
4. Ancaman di Bidang Sosial Budaya
  • Ancaman dari dalam --> Isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. 

  • Ancaman dari luar --> Gaya hidup konsumtif, sifat hedonisme,sikap individualisme, gejala westernisasi, dan lunturnya nilai keagamaan. 
C. Peran Serta Masyarakat untuk Mengatasi Berbagai Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional 

Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam  membangun integrasi nasional di antaranya adalah sebagai berikut.
  1. Tidak membeda-bedakan keberagaman misalnya pada suku, budaya, daerah dan sebagainya.
  2. Menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan agama yang dianutnya.
  3. Membangun kesadaran akan pentingnya integrasi nasional.
  4. Melakukan gotong royong dalam rangka peningkatan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
  5. Menggunakan segala fasilitas umum dengan baik.
  6. Mau dan bersedia untuk berkerja sama dengan segenap lapisan atau golongan masyarakat.
  7. Merawat dan memelihara lingkungan bersama-sama dengan baik.
  8. Bersedia memperoleh berbagai macam pelayanan umum secara tertib.
  9. Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.