Selasa, 25 Februari 2020

Rangkuman Materi Kemerdekaan Indonesia -Sejarah (My Journey)

Bab II
Kemerdekaan Indonesia


A. Peristiwa Rengasdengklok sampai Proklamasi


1. Jepang menyerah kepada sekutu

Satu-satunya alasan mengapa Jepang menyerah kepada sekutu adalah karena dua kota penting Jepang yaitu kota Nagasaki dan Hiroshima dijatuhi bom oleh Angkatan Udara Amerika Serikat. 
  • Hirosima --» 6 Agustus 1945  .
  • Nagasaki--» 9 Agustus 1945 .( Hanya berselang 3 hari)
Untuk menghindari kerusakan lebih lanjut, tanggal 14 Agustus 1945 kaisar Jepang Hirohito memerintahkan untuk menghentikan perang dan mengakui menyerah kepada sekutu.


2. Peristiwa Rengasdengklok

Dalam poin ini terdapat tiga peristiwa penting. Yang pertama adalah saat di mana secara resmi Jepang menyerah kepada sekutu tersebar melalui radio.  Kedua adalah saat perdebatan golongan muda dan golongan tua. Dan yang terakhir adalah saat Soekarno dan Muhammad Hatta diculik oleh golongan muda ke Rengasdengklok.

Tanggal 15 Agustus 1945 merupakan tanggal dimana secara resmi Jepang menyerah kepada sekutu yang diumumkan melalui siaran radio. Para tokoh nasionalis yang mendengar berita ini pun mengadakan perundingan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia . Terdapat banyak perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua . Dimana Golongan muda ingin segera Indonesia merdeka dengan usahanya sendiri sedangkan golongan tua ingin Jepang yang memerdekakan Indonesia agar tidak terjadi pertumpahan darah. Setelah perdebatan tersebut Golongan muda mengadakan rapat di asrama baperpi Cikini 71 Jakarta. Dimana dalam rapat itu telah diputuskan untuk mengungsikan Soekarno dan Hatta ke luar kota. Tempat yang dipilih adalah Rengasdengklok . Tujuan penculikan adalah menjauhkan kedua pimpinan nasional tersebut dari pengaruh Jepang.

3. Perumusan hingga pembacaan proklamasi

a. Perumusan Teks Proklamasi
Setelah Ir Soekarno dan Moh. Hatta kembali ke Jakarta. Mereka segera menuju ke rumah Laksamana Muda Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1 ,Jakarta . Malam itu, peristiwa bersejarah, yaitu perumusan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia berlangsung di rumah Laksamana Maeda. Tokoh perumus proklamasi ini adalah Ir Soekarno Moh. Hatta dan Ahmad Soebardjo.
Berikut ini kalimatnya.

  1. Ir Soekarno --› Proklamasi
  2. Ahmad Subardjo--› Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia
  3. Moh Hatta --› hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain , diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Selanjutnya, konsep teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik dengan perubahan sebagai berikut.

  1. Tempoh--›Tempo
  2. Djakarta 17-8-05 --› Djakarta, hari 17 boelan 8 tahun 05.
  3.  Wakil-wakil bangsa Indonesia --› atas nama bangsa Indonesia.

b. Pembacaan teks proklamasi

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan di halaman rumah Soekarno yaitu Jalan Pegangsaan Timur , Nomor 56, Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945. Proklamasi mempunyai makna dan arti penting sebagai berikut .

  1. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan pernyataan bahwa Indonesia sudah merdeka dan sudah terlepas dari jajahan . 
  2. Secara hukum , proklamasi menandai penghapusan tata hukum kolonial dan menggantikannya dengan tata hukum nasional. 
  3. Secara politis ideologis , proklamasi merupakan pernyataan bangsa Indonesia lepas dari penjajah dan membangun Negara Republik Indonesia yang bebas dan berdaulat penuh . 
  4. Proklamasi 17 Agustus 1945 juga dapat dipandang sebagai puncak perjuangan rakyat Indonesia dalam mencapai kemerdekaannya. 
  5. Proklamasi merupakan mercusuar yang menunjukkan jalannya sejarah, pemberi inspirasi ,dan motivasi dalam perjalanan bangsa Indonesia di semua lapangan di setiap keadaan.
4. Dukungan terhadap proklamasi

a. Penyebaran proklamasi

Sesaat setelah teks proklamasi kemerdekaan dibacakan, berita tentang proklamasi disebarluaskan secara cepat oleh segala lapisan masyarakat terutama oleh para pemuda .Mereka menyebarkan berita proklamasi melalui berbagai cara antara lain dengan menyebar pamflet, mengadakan pertemuan komandan menulis pada tembok-tembok. Teks proklamasi kemudian berhasil diselundupkan ke kantor pusat pemerintahan Jepang (Dumai). Namun sesaat setelahnya Puncak pimpinan tentara Jepang di Jawa segera memerintahkan untuk meralat berita proklamasi dan menyatakan sebagai kekeliruan agar tidak berdampak luas . Setelahnya menyegel pemancar radio. Namun para pemuda tidak kehilangan akal, mereka membuat pemancar baru dengan bantuan teknisi radio, seperti Sukarman, Sutamto Susiloharjo, dan Suhandar. Di Menteng 31 itulah para pemuda merakit pemancar radio baru dengan kode panggilan WK 1. Berita proklamasi kemerdekaan Indonesia juga disebarkan melalui berbagai surat kabar. Pihak pemerintahan republik Indonesia juga menegaskan kepada para gubernur yang telah dilantik pada tanggal 2 September 1945 untuk segera kembali ke tempat tugasnya guna menyebarluaskan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia di wilayahnya.

b. Sambutan bangsa Indonesia atas Proklamasi dan berdirinya Republik Indonesia
  • Pernyataan dukungan Sri Sultan Hamengkubuwono IX .Ia memberikan ucapan selamat kepada Ir. Soekarno dan Drs Moh. Hatta atas berdirinya negara kesatuan Republik Indonesia dan atas terpilihnya 2 tokoh tersebut sebagai presiden dan wakil presiden RI .Untuk mempertegas sikapnya ia mengirimkan amanat yang isinya sebagai berikut.
  1.  Yogyakarta berbentuk kerajaan. 
  2. Sri Sultan sebagai kepala daerah . 
  3. Hubungan Yogyakarta dengan pemerintahan pusat bersifat langsung.
  • Aksi perjuangan rakyat Jakarta . Hanya berbekal bambu runcing, senjata tajam lainnya, dan beberapa pucuk senjata rampasan milik Jepang, rakyat Jakarta menyerbu tempat-tempat penting yang masih diduduki Jepang. Jawatan radio dikuasai Republik Indonesia pada tanggal 11 September 1945. Para pemuda melakukan aksi corat-coret menuliskan semboyan semboyan perjuangan ditembok-tembok, kereta api, dan trem. Semboyan tersebut adalah merdeka atau mati dan sekali merdeka tetap merdeka.
  • Rapat raksasa dilapangan Ikada. Latar belakang diselenggarakannya rapat di lapangan Ikada adalah untuk menyambut Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan sebagai aksi protes terhadap pengumuman panglima tentara Jepang yang menyatakan bahwa kekuasaan di Indonesia akan diserahkan kepada sekutu . Makna Rapat raksasa dilapangan Ikada bagi bangsa Indonesia sebagai berikut .
  1.  Rapat tersebut berhasil mempertemukan pemerintahan Republik Indonesia dengan rakyatnya .
  2. Rapat tersebut merupakan perwujudan kewibawaan pemerintahan republik Indonesia terhadap rakyat .
  3. Menanamkan kepercayaan diri bahwa rakyat Indonesia mampu mengubah nasib dengan kekuatan sendiri.
  4. Rakyat mendukung pemerintahan yang baru terbentuk.
  • Insiden bendera di Hotel Yamato . Pada tanggal 19 September 1945 di Surabaya terjadi suatu peristiwa yang kemudian terkenal dengan sebutan "insiden bendera" . Insiden tersebut terjadi karena tindakan beberapa orang Belanda yang mengibarkan bendera Belanda pada tiang di atas hotel Yamato. Tindakan tersebut menimbulkan kemarahan rakyat Surabaya yang kemudian menyerbu Hotel Yamato untuk menurunkan bendera Belanda tersebut dan merobek yang berwarna biru. Kemudian menaikkannya kembali sehingga menjadi bendera merah putih.

B. Terbentuknya Pemerintahan NKRI

1. Sidang PPKI pertama terkait Pengesahan UUD 1945
  • Mengesahkan dan menetapkan undang-undang Dasar Republik Indonesia yang kemudian dikenal sebagai Undang-Undang Dasar 1945.
  • Mengangkat Presiden dan Wakil Presiden RI yang pertama .
  • Sebelum terbentuknya Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pekerjaan presiden untuk sementara waktu dibantu oleh Komite Nasional.
2. Sidang kedua PPKI tanggal 19 Agustus 1945

*Membentuk kementerian dan lembaga negara Indonesia
Terdapat 12 kementerian dan 4 lembaga tinggi negara yang berhasil dibentuk dan tergabung dalam kabinet presidensial.

*Pembentukan Provinsi serta pemimpin daerah

Terdapat delapan provinsi yang terbentuk yaitu, Sumatera ,Jawa Barat, Jawa Timur ,Jawa Tengah ,Sunda Kecil ,Maluku, sulawesi, dan Kalimantan.

*Pembentukan badan-badan negara

Pada tanggal 19 Agustus 1945 di gedung kebangkitan rakyat Jawa terdapat perundingan yang membahas mengenai KNIP yang terdiri atas KNIP Pusat dan KNIP daerah . Selain itu mereka juga membahas tentang keanggotaan KNIP.

3.  Sidang PPKI tanggal 22 Agustus 1945

*Pembentukan Komite Nasional Indonesia yang berpusat di Jakarta

KNIP adalah badan yang berfungsi sebagai pusat DPR sebelum pemilu dilaksanakan dan disusun dari tingkat pusat hingga daerah.  Wewenang KNIP sebagai DPR ditetapkan dalam maklumat pemerintahan RI Nomor X tanggal 16 Oktober 1945 yang isinya meliputi hal-hal berikut.
  • KNIP sebelum DPR atau MPR terbentuk diserahi kekuasaan legislatif untuk membuat undang-undang dan ikut menetapkan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).
  • Berhubung pentingnya keadaan maka pekerjaan sehari-hari KNIP dijalankan oleh sebuah badan pekerja KNIP diketuai oleh Sultan Syahrir dan wakilnya Amir Syarifudin.

*Pembentukan partai-partai politik
Pembentukan partai-partai politik didasari oleh maklumat Wakil Presiden Nomor X tanggal 3 November 1945 yang isinya berkaitan dengan partai politik sebagai berikut .
  1. Pemerintah menghendaki adanya partai-partai politik karena partai politik ini dapat membuka jalan bagi semua aliran atau paham yang ada dalam masyarakat. 
  2. Pemerintah berharap supaya partai-partai politik itu telah tersusun sebelum dilaksanakan pemilihan anggota DPR pada bulan Januari 1946 .
Akibat dari maklumat tersebut munculah beberapa partai politik seperti berikut.
  1. Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi)
  2.  Partai Komunis Indonesia(PKI)
  3.  Partai Buruh Indonesia  (PBI)
  4. Partai Rakyat Jelata 
  5. Partai Kristen Indonesia (Perkindo)
  6. Partai Rakyat Sosialis (PRS) 
  7. Partai Sosialis Indonesia (PSI)
  8. Partai Katolik Republik Indonesia (PKRI)
  9. Persatuan Rakyat Marhein Indonesia (Permai)
  10. Partai Nasional Indonesia (PNI)

* Pembentukan badan keamanan rakyat atau BKR
  1. BKR dibentuk pada tanggal 22 Agustus 1945 yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban umum di bawah koordinasi KNI.
  2. Pada tanggal 5 Oktober 1945 dikeluarkan maklumat yang menyatakan berdirinya Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
  3. Berdasarkan penetapan pemerintah nama TKR diganti menjadi Tentara Keselamatan Rakyat.
  4. Belum genap sebulan TKR diubah kemabali menjadi Tentara Republik Indonesia.
  5. Pada tanggal 3 Juni 1947 , ditetapkan perubahan TRI menjadi TNI .

C. Peranan Tokoh-tokoh dalam Proklamasi


  1. Ir. Soekarno --> Menyusun , menandatangani , dan membacakan teks proklamasi.
  2. Drs. Moh. Hatta--> Menyusun , menandatangani , dan mendampingi Soekarno saat membacakan teks proklamasi.
  3.  Ahmad Subarjo--> Menyusun Teks Proklamasi.
  4.  Sukarni kartodiwiryo -->  Pelopor penjembut paksa Soekarno (Rengasdengklok), mengusulkan teks proklamasi ditandatangani Soekarno -Hatta atas nama bangsa Indonesia , dan peran lainnya adalah memimpin perluasan berita tentang proklamasi.
  5. Burhanuddin Mohammad Diah (B.M.Diah)-->Melakukan kontak kepada para pemuda agar datang kerumah Maeda , ia juga sangat berperan dalam menyebarluasakan berita proklamasi.
  6. Sayuti Melik--> Berperan dalam penjemputan paksa Soekarno-Hatta dan juga orang yang mengetik naskah Proklamasi.
  7. Latief Hendraningrat --> Penanggung jawab keamanan pembacaan proklamasi.

Rangkuman Materi- materi SMA

Contoh dari versi pdf



*Tersedia versi berwarna dan hitam putih yang dapat di download dan di print untuk bahan belajar.

Link 1 (Berwarna)
Link 2 (Hitam Putih )