Kerajinan Berbahan Limbah Berbentuk
Bangun Ruang
Dalam materi mengenai kerajinan berbahan limbah berbentuk bangun ruang ini sahabat My.J akan diajak untuk memahami lima point utama yang akan dibagi kedalam subbab-subbab . Berikut adalah point yang harus sahabat My.J pahami :
1. Perencanaan usaha kerajinan.
2. Sistem produksi kerajinan.
3. Perhitungan titik impas
4. Strategi promosi.
5. Laporan kegiatan usaha.
1. Perencanaan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Di awal bab ini sahabat My.J diminta terlebih dahulu untuk memahami soal perencanaan , itu semua karena dengan menyiapkan perencanaan dapat membuat usaha yang kita jalani lebih terstruktur dan kemungkinan keberhasilannya lebih tinggi . Salain itu , perencanaan juga berfungsi sebagai alat untuk pengawasan dan pengendalian usaha . Oleh karena itu dalam berwirausaha sahabat My.J harus membuat perencanaan sedini mungkin. Aspek-aspek penting dalam perencanaan usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun uang sebagai berikut.
1. Ide dan peluang usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang
Tentu jika kita ingin membuat suatu perencanaan dalam usaha kerajinan atau usaha apapun , hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari ide terlebih dahulu . Ide sendiri dapat kita artikan sebagai gagasan atau buah pikiran . Setelah kita menemukan ide barulah selanjutnya kita dapat mencari peluang usaha . Pelung usaha adalah kesempatan kita dalam merealisasikan ide usaha yang kita buat .
Tentunya dalam mencari dan mendapat suatu peluang usaha tidak bisa dilakukan dengan sembarangan . Diperlukan analisis yang mendalam mengenai usaha yang akan dilakukan , agar kita dapat mengetahui strategi pemasaran , penjualan , hingga ide bisnis baru. Berikut ini beberapa hal yang dapat kita lakukan dalam menganalisis peluang usaha .
Persiapan yang dapat dilakukan dalam menganalisis peluang usaha sebagai berikut
• Meneliti luas usaha yang akan dipilih.
• Menentukan bentuk usaha yang akan dipilih . Bentuk usaha ini seperti Firma , PT , CV , Yayasan , dll.
• Menentukan jenis usaha yang akan ditekuni. Jenis dari usaha yang dapat dilakukan secara umum seperti usaha properti , kuliner , distributor , dll.
• Informasi usaha yang akan diterima.
• Ada atau tidaknya peta usaha yang akan menguntungkan
2. Sumber daya yang dibutuhkan dalam usaha kerajinan
Dalam suatu usaha kerajinan Terdapat 6 sumber daya yang dibutuhkan seperti berikut ini .
- Manusia (Man) atau wirausahaan adalah aspek yang paling penting dalam berwirausaha . Bagaimana tidak ,wirausahawan adalah orang yang akan menentukan jalannya bisnis ,termasuk apakah bisnis tersebut akan sukses atau malah hancur.
- Modal (Money) atau uang yang digunakan untuk mendanai suatu usaha .Sebelum berwirausaha tentulah kita membutuhkan modal terlebih dahulu , entah itu dalam jumlah yang sedikit atau banyak.
- Material yang menjadi bahan dalam memproduksi kerajinan.
- Mesin (Machine) yang merupakan alat yang akan membantu dalam memproduksi kerajinan.
- Metode (Method) adalah suatu cara atau langkah-langkah dalam menghasilkan produk .
- Pemasaran (Market) adalah tempat dimana produk di pasarkan.
3. Perencanaan pemasaran
Setelah produknya sudah ada , langkah selanjutnya adalah merencanakan pemasaran . Ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam mengkomunikasikan produk atau merek kepada masyarakat seperti :
- Penjualan personal , hal pertama yang bisa kita lakukan adalah personal selling sahabat My.J . Seperti namanya personal , yang dapat kita artikan sebagai Individu . Dimana dalam penjualan ini media utamanya adalah Individu , jadi intinya itu kita langsung mendatangi konsumen. Kelemahan dari cara ini adalah jangkauannya yang sempit .
- Iklan adalah pilihan selanjutnya yang banyak dipakai dalam pemasaran . Iklan adalah cara yang sangat efektif dalam pemasaran . Jangkauan dari iklan ini sangat luas jika dibandingkan dengan personal selling dan lain sebagiannya. Tetapi dalam pembuatan iklan bisa memakan biaya lebih .
- Promosi penjualan adalah cara untuk mengkomunikasikan produk kepada calon konsumen dengan menggunakan berbagai alat untuk mendapat kecepatan respont konsumen.
- Publikasi adalah suatu pemberitahuan kepada masyarakat luas mengenai produk . Perbedaan publikasi dengan pemasaran lainnya adalah jika publikasi tidak bersifat menjual , jadi hanya sekedar pemberitahuan saja . Contohnya seperti pemberitahuan produk yang akan segera diluncurkan .
- Sponsorship adalah bantuan dana kepada pihak atau lembaga tertentu dengan tujuan agar mereka dapat memperkenalkan produk kita.
- Komunikasi di tempat konsumen yang akan membeli . Kata kunci dari promosi satu ini adalah di tempat konsumen . Itu artinya kita langsung ketempat konsumen untuk menjual produk yang kita punya. Jadi untuk point ke 6 ini tempat yang dijadikan promosi lebih khusus .
2. Sistem produksi usaha kerajinan dari limbah berbentuk bangun ruang
Dalam memproduksi suatu produk kerajinan dari bahan limbah terdapat beberapa limbah yang dapat kita lakukan seperti berikut ini .
a. Aneka kerajinan yang dapat dihasilkan dari limbah
- Kerajinan dari limbah bunga kering, contoh produk yang dapat dihasilkan dari bunga kering adalah pembatas buku , kartu ucapan, hiasan lilin, hiasan dinding ,kalung , Ornamen , dll.
- Kerajinan dari limbah tempurung kelapa, contoh produk yang dapat dihasilkan dari tempurung kelapa adalah gantungan kunci , centong , celengan , teko , gayung , asbak ,dll.
- Kerajinan dari limbah kayu, contoh produk yang dapat dihasilkan dari limbah kayu adalah tempat tisu , kursi , meja , bingkai , asbak , mangkuk , perhiasan , vas , lampu hias dll.
- Kerajinan dari limbah akar bambu, contoh produk yang dapat dihasilkan dari limbah akar kayu adalah angklung , miniatur , suling ,pot bunga , topeng, dll.
Dalam sebuah kerajinan terdapat dua manfaat dasar dari suatu kerajinan yaitu sebagai benda pakai dan sebagai benda hias. Sahabat My.J jangan bingung bagaimana cara membedakannya , kerajinan yang bermanfaat sebagai benda hias adalah kerajinan yang punya nilai estetis, keindahan, atau nilai dari sebuah seni . Contoh benda hias adalah kalung , gelang , hiasan dinding dll. Contoh dari benda pakai adalah sendok ,kursi , meja dll.
c.Potensi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang
Setiap daerah tentulah mempunyai potensi masing-masing dalam membuat kerajinan . Hal ini tentu tidak terlepas dari limbah yang paling banyak dihasilkan . Berikut potensi kerajinan yang dapat dihasilkan dari setiap daerah.
- Daerah pesisir pantai atau laut. Limbah yang banyak dihasilkan untuk daerah pantai dan laut adalah cangkang kerang , tempurung kelapa , sabut kelapa , tulang ikan , dll.
- Daerah pegunungan. Limbah yang banyak dihasilkan untuk daerah pegunungan adalah kulit durian , biji-bijian kering , kulit pohon kering,dll.
- Daerah pertanian. Limbah yang banyak dihasilkan untuk daerah pertanian adalah limbah kulit pohon kering , bunga kering , limbah biji-bijian kering.
- Daerah perkotaan. Limbah yang banyak dihasilkan di daerah perkotaan adalah limbah kardus , plastik, botol , kaleng , kulit telur , kulit kacang , dll.
d. Perencanaan produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang
Beberapa persyaratan dalam perencanaan produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang sebagai berikut. a. Menentukan bahan atau material produksi kerajinan.
b. Menentukan teknik produksi kerajinan.
Jadi syarat dalam membuat kerajinannya cuman ada dua ya sahabat My.J , pertama adalahadanya bahan dan teknik yang akan di pakai.
Proses penciptaan karya kerajinan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut
1. Menentukan bahan dan fungsi dari kerajinan.
Pada proses penciptaan kali ini ,sedikit agak berbeda sahabat My.J , dimana kita harus menentukan ide dan fungsi dari kerajinan terlebih dahulu dan bukan menentukan ide , itu karena bahan dari kerajinan yang akan kita buat ini adalah limbah . Dikhawatirkan jika kita menentukan ide terlebih dahulu, karakteristik dari limbah yang ada itu tidak sesuai dengan ide yang kita mau. Misalnya sahabat My.J menentukan ide terlebih dahulu yaitu ingin membuat kalung tetapi limbah yang ada di daerah sahabat My.J hanya limbah kacang , tentu jika sahabat My.J memaksakan prosesnya akan rumit walau tidak menutup kemungkinan bisa berhasil juga :) .
2. Menentukan ide dari berbagai sumber.
Nah setelah kita menentukan bahan dan fungsi dari kerajinan , barulah kita menentukan ide kerajinan . Ide ini bisa didapat dari mana saja seperti google / internet , buku , atau hal-hal yang ada di sekeliling kita.
3. Membuat beberapa sketsa karya dan menentukan sebuah karya terbaik.
Langkah selanjutnya adalah membuat sketsa karya , dengan kita membuat sketsa karya pekerjaan kita akan lebih efisien dan lebih terstruktur . Jadi ini penting sahabat My.J. Pokoknya setelah sahabat My.J menenumkan ide yang bagus ,langsung saja buat sketsa karyanya . Ide ini tidak melulu harus satu ya sahabat MY.J , ide bisa kita ambil beberapa yang bagus lalu kita bisa menentukan produk -produk mana yang paling cocok dibuat.
4. Menyiapkan bahan dan alat.
Nah karena kita sudah tahu bahannya , alatnya , sketsanya juga sudah dibuat , itu artinya kita sudah benar-benar siap dalam menghasilkan sebuah produk . Nah kalau sudah begini , kita tinggal menyiapkan alat dan bahan saja sahabat My.J .
5. Membuat karya kerajinan.
Setelah alat dan bahan siap , langsung saja kita buat karya kerajinannya dengan teknik yang sesuai .
6. Evaluasi Karya
Kerajinan sudah jadi , tapi sahabat My.J merasa kurang puas dan berpikir bahwa karya kerajinan ini tidak cocok dipasarkan ,maka langkah ini meminta sahabat My.J untuk melihat kekurangan-keruangan dalam karya dan memperbaiki semua kekurangan atau kecacatan itu .
e. Pengemasan produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang
Pengemasan merupakan suatu pembungkus atau wadah yang berguna untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pada produk . Agar sahabat My.J lebih paham berikut ini adalah beberapa fungsi dari pengemasan .
• Pembungkus untuk membantu mengurangi kerusakan saat distribusi.
• Daya tarik pembeli.
• Memudahkan dalam pendistribusian pengangkutan dan penyimpanan.
* Memberi informasi pada pembeli mengenai produk.
* Agar produk tahan lama .
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan kemasan sebagai berikut
a. Kemasan harus menarik.
b. Kemasan harus dapat memberikan informasi tentang barang yang dikemas.
3.Perhitungan titik impas usaha kerajinan
Titik impas ialah suatu keadaan dimana suatu perusahaan tidak mengalami kerugian dan keuntungan . Nah dalam subbab ini , banyak sahabat My.J yang menyamakan antara titik impas dan balik modal , padahal itu tidak sepenuhnya benar . Titi impas bisa kita artikan saat perusaaan tidak mendapat untung maupun rugi, sedangkan balik modal adalah keadaan dimana seluruh modal yang dikeluarkan bisa kembali lagi .
Titik impas --> Tidak untung maupun rugi.
Baling modal --> Ada kemungkinan mendapat keuntungan
a. Kegunaan break even point
• Memberitahu jumlah minimal produk yang harus terjual agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Dengan menghitung BEP kita dapat mengetahui jumlah produk yang harus dijual supaya perusahaan tidak mengalami kerugian . Menurut My.J sendiri ini adalah keguanaan yang paling mendasar dari BEP.
• Memberitahu jumlah penjualan yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Hampir sama seperti point pertama , bedanya adalah point ini lebih kepada saat perusahaan sudah menjual barannya .
• Memberitahu besarnya penyimpanan penjualan, karena penurunan produk yang terjual agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Perusahaan juga bisa mengetahui jumlah stok produk yang masih belum terjual karena penurunan volume penjualan produk.
• Untuk mengetahui efek perubahan harga jual, harga biaya , maupun volume penjualan terhadap laba yang diperoleh.
b. Perhitungan biaya pokok produksi usaha kerajinan
Ada beberapa tipe biaya yang harus diperhatikan ketika akan melakukan perhitungan BEP yaitu sebagai berikut.
- • biaya tetap adalah biaya yang hanya dikeluarkan pada awal menjalankan usaha , contohnya adalah Mesin .
- • Biaya variabel adalah biaya yang akan terus dikeluarkan setiap ingin memproduksi produk, contohnya adalah bahan baku produksi seperti dalam pembuatan pena bahan bakunya adalah tinta , plastik dll.
c. Evaluasi hasil perhitungan titik impas usaha kerajinan
Analisis break even point merupakan suatu Analisis yang digunakan oleh manajer dalam mengambil sebuah keputusan . Analisis ini bertujuan untuk mengetahui kaitan antara biaya, volume penjualan , dan volume produksi yang nantinya akan menentukan titik impas dimana perusahaan tidak mengalami kerugian maupun tidak mengalami keuntungan.
Analisis break even point memiliki manfaat sebagai berikut
a. Untuk mengetahui hubungan antara volume penjualan, harga jual ,biaya produksi , dan biaya lain yang mengetahui laba rugi.
b. Sebagai sarana merencanakan laba. Selain dapat mengetahui mengenai saat perusahaan tidak mengalami keuntungan maupun kerugian , BEP juga dapat berfungsi untuk merencanakan laba . Dimana BEP memberi tahu kita minimal produk yang harus dijual agar tidak rugi , jadi jika perusahaan ingin mengalami keuntungkan maka penjulan produk harus melebihi minimal penjualan tadi.
c. Sebagai alat pengendali kegiatan operasi yang sedang bekerja.
d. Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan harga jual. Kalau yang ini sudah pasti , kalau kita sudah menghitung BEP maka kita bisa menentukan harga penjualannya .
e. Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan keputusan yang berkaitan dengan kebijakan perusahaan.
4.Strategi Promosi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
- Menentukan jenis produk yang ingin dipasarkan.
- Menentukan strategi pasar penjualan dan distribusi.
- Penetapan harga.
- Periklanan dan promosi.
Jika sahabat My.J ingin menyusun sebuah laporan kegiatan usaha , berikut ini adalah hal-hal yang harusdiperhatikan.
*Disusun dengan bahasa yang lugas
• Laporan harus masuk akal.
• Laporan tidak bertele-tele.
• Keterangan-keterangan disusun dengan runtut dan saling terkait.
a. Isi dari laporan kegiatan usaha
Isi dari laporan kegiatan usaha adalah seluruh kegiatan di lingkungan perusahaan yang sedang berjalan maupun yang sudah selesai.
b. Penyusunan laporan kegiatan usaha kerajinan
Penyusunan laporan kegiatan usaha dilakukan secara umum dibuat sebulan sekali .Penyusunan harus lengkap dan berisi hal-hal yang berhubungan dengan hambatan usaha, kemajuan usaha ,kemunduran usaha dan sebagainya.
c. Fungsi dan tujuan laporan kegiatan usaha
Fungsi dan tujuan laporan kegiatan usaha adalah untuk memberitahukan persoalan kegiatan usaha secara detail dan objektif serta memberi keterangan atau informasi yang singkat tentang kegiatan usaha.
Adapun kewajiban seorang pengelola usaha atas pembuatan laporan kegiatan usaha sebagai berikut
• Harus memahami akan arti pentingnya laporan.
• Harus dapat mendistribusikan laporan baik yang bersifat umum maupun khusus.
• Harus menyiapkan sarana data-data teknisnya serta latihan-latihan penyusun sebuah laporan kegiatan usaha. Data-data teknis dinini adalah , data-data yang memang diperlukan dalam penyusunan laporan.
Prinsip yang harus diperhatikan dalam penyusunan laporan kegiatan usaha sebagai berikut
- • Laporan harus tepat waktu. Ingat sahabat My.J disiplin itu sangat penting , apalagi ini dalam menyusun laporan . Kalau terlambat , perusahaan akan sangat lambat menyusun kebijakan atau hal -hal yang berkaitan dengan laba dan rugi . Bisa-bisa kacau perusahaannya.
- • Laporan harus teliti, benar, dan dapat dipercaya . Kalau yang ini sudah pasti laporan harus disusun secara teliti kalau bisa cek dulu beberapa kali , untuk meminimalisir kesalahannya . Laporan juga harus dapat dipercaya , jangan yang ga ada di buat ada.
- • Laporan harus berjalan dan sederhana. Maksud berjalan ini adalah laporan benar-benar di buat secara konsisten , misalnya laporan di buat setiap bulan pada tanggal 25 itu artinya laporan harus selalu di buat pada tanggal 25 . Dalam menyusun loparan sebisa mungkin menggunakan kata yang lugas dan tidak berbelit-belit.
- • Laporan harus ada standarisasi. Laporan tidak disusun secara sembarangan , ada standar yang mengatur atau yang menjadi patokan kita dalam membuat laporan .
- • Laporan harus mempunyai nilai atau manfaat. Dalam pembuatan sesuatu pastilah harus ada manfaat yang diperolehnya . Sama seperti laporan ini juga , harusmemiliki nilai dan manfaat.
Analisis laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang
Pada dasarnya yang perlu dianalisis dalam pelaksanaan kegiatan usaha adalah pada bidang kegiatan usaha ,bidang keuangan ,bidang permodalan, bidang administrasi dan pembukuan ,bidang ketenagakerjaan ,bidang pemasaran , bidang organisasi ,dan laba atau rugi.