Minggu, 30 Agustus 2020

Rangkuman Materi Pameran Karya Seni Rupa Kelas 12 - Seni Budaya (My Journey)

A. Pengertian ,Tujuan, Manfaat, dan Fungsi Pameran

1. Pengertian Pameran
  • Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa ke pada publik melalui media karya seninya.
  • Galeri Nasional --> “Pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.” (http://www.galeri-nasional.or.id)
2. Tujuan Pameran

Penyelenggaraan pameran di sekolah memiliki beberapa tujuan seperti tujuan sosial dan kemanusiaan, tujuan komersial, dan tujuan yang berkaitan dengan pendidikan.
  • Tujuan komersial--> harapan karya yang dipamerkan terjual dan mendatangkan keuntungan bagi pemilik karya atau penyelenggara pameran.
  • Sosial kemanusiaan -->dana hasil penjualan karya akan digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan seperti disumbangkan ke panti asuhan, masyarakat tidak mampu atau korban bencana alam. 
  • Pembelajaran atau pendidikan--> Mendapatkan apresiasi dan tanggapan dari pengunjung dalam rangka meningkatkan kualitas berkarya selanjutnya serta peningkatan wawasan kesenirupaan kamu.
3. Manfaat Pameran di Sekolah

Secara khusus penyelenggaraan pameran di lingkungan sekolah memiliki manfaat sebagai berikut (Cahyono, 1994).
  • Meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi karya orang lain .
  • Menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya secara lebih objektif. 
  • Melatih kerja kelompok (bekerja sama dengan orang lain) denan penuh tanggung jawab.
  • Membangkitkan motivasi siswa dalam berkarya seni.

4. Fungsi Pameran
  • Fungsi utama kegiatan pameran adalah sebagai alat komunikasi antara pencipta seni (seniman) dengan pengamat seni (apresiator).
  • Dalam konteks penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah, Nurhadiat (1996) secara khusus menyebutkan lima fungsi pameran seni rupa sekolahdiantaranya: 
  1. Meningkatkan apresiasi seni warga sekolah khususnya siswa. 
  2. Membangkitkan motivasi siswa berkarya seni.
  3. Penyegaran dari kejenuhan belajar di kelas.
  4. Motivasi berkarya visual lewat karya seni.
  5. Belajar berorganisasi dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pameran. 
B. Merencanakan Pameran 
  1. Menentukan Tujuan
  2. Menentukan Tema Pameran
  3. Menyusun Kepanitiaan
  4. Menyusun Agenda Kegiatan
  5. Menyusun Proposal Kegiatan 
C. Persiapan Pameran

1. Menyiapkan dan memilih Karya -->Kriteria karya yang akan dipilih untuk dipamerkan disesuaikan dengan tujuan dan tema pameran. 

2. Menyiapkan Perlengkapan Pameran-->Perlengkapan yang umum disediakan dalam kegiatan pameran diantaranya adalah: ruang pamer, panil (penyekat ruangan dan untuk menyimpan karya 2 dimensi), setumpu (untuk menyimpan karya 3 dimensi), lampu sorot, sound system, poster, brosur, katalog, folder, meja, buku tamu, buku pesan dan kesan, tanaman hias dan

lain lain.

3. Pelaksanaan Pameran-->Mencakup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara bersama-sama, penataan ruang, pelaksanaan pameran, dan penyusunan laporan. 

  • Sebelum dilakukan penataan ruang pameran, panitia pameran terlebih dulu membuat rancangan denah ruang pameran. Hal ini berfungsi untuk mengatur arus pengunjung, komposisi penataan karya yang serasi, pengaturan jarak dan tinggi rendah pkamungan terhadap karya dua dimensi dan tiga dimensi dan sebagainya. 
Penataan alur arus pengunjung perlu disesuaikan dengan kondisi ruang diantaranya pengaturan lalu lintas pengunjung dalam ruang dengan satu pintu dan dua pintu.

(1) Pengaturan lalu lintas pengunjung jika pameran dilakukan di dalam ruang dengan satu pintu.



2. Pengaturan lalu lintas pengunjung jika pameran dilakukan di dalam ruang dengan dua pintu.


Penataan karya yang dipamerkan dilakukan atas dasar pertimbangan berdasarkan jenis, ukuran, warna, dan tinggi-rendah pemasangannyaPerhatikan kembali gambar-gambar berikut ini. 





Penataan cahaya ruang pameran dikelompokan menjadi dua, yaitu pencahayaan secara khusus (pencahayaan terhadap karya dengan menggunakan spot-light) dan secara umum (pencahayaan ruang pameran untuk kepentingan pengunjung membaca katalog, folder, dan sebagainya). Pencahayaan terhadap karya ini diupayakan tidak menyilaukan pkamungan pengunjung terhadap karya yang dipamerkan.

4. Laporan Kegiatan Pameran-->Laporan dibuat sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan pameran. Laporan kegiatan pameran tidak hanya berisi hal-hal yang baik saja tetapi juga kekurangan dan kelemahan dalam penyelenggaraannya. Laporan juga berfungsi sebagai alat evaluasi agar kelemahan yang sebelumnya tidak terulang lagi.