MyJourney: Rangkuman Bank Sentral , Sistem Pembayaran dan Alat Pembayaran (Bank Sentral ) Part 3

Pengertian Bank Sentral.

Bank Sentral adalah lembaga keuangan milik Negara yang bertugas untuk memelihara kestabilan nilai rupiah . Tentu dalam mengedarkan uang ini bukanlah hal yang sepele , karena jika uang banyak diedarkan maka otomatis uang di dalam masyarakat akan bertambah banyak dan menyebabkan harga harga melambung tinggi karena jumlah uang lebih banyak dari jumlah barang dan jika uang sedikit diedarkan maka harga-harga akan turun karena jumlah uang lebih sedikit dari jumlah barang . Nah karena itu kita membutuhkan suatu lembaga yang bisa mengendalikan masalah itu semua dan bank sentral adalah langkah yang di lakukan pemerintah untuk menangani masalah tersebut .

Seperti yang sudah saya tulis diatas bank sentral adalah bank yang bertugas untuk mengendalikan

Fungsi , Tugas, dan Wewenang Bank Indoneia sebagai Bank Sentral Republik Indonesia

Tujuan 〰 Tugas 〰 Wewenang .

Tujuan dari bank sentral itu sendiri adalah untuk mengendalikan mata uang rupiah agar tetap stabil . Untuk mencabai tujuan tersebut tedapat tugas- tugas atau langkah-langkah yang harus dilakukan

Tugas Bank Sentral	Wewenang Bank Sentral ( Kekuasaan atau hak tertentu agar tugas dari bank sentral berjalan dengan baik.)
Menetapkan dan Menjalankan system Moneter	Ø Menetapkan target-target moneter dalam mengendalikan laju inflasi. Ø Melakukan pengendalian moneter dengan menggunakan cara-cara yang termasuk , tetapi tidak terbatas pada : 1. Operasi pasar terbuka. 2. Penetapan tingkat diskonto. 3. Penetapan cadangan wajib minimum 4. Pengartuan Kredit atau Pembiayaan.
Mengatur dan Menjaga kelancaran Sistem Pembayaran	Ø Menetapkan penggunaan alat pembayaran meliputi pengeluaran , penarikan , pengedaran ,dan memusnahkan uang rupiah , termasuk menetapkan macam , harga , ciri uang , bahan yang digunakan , dan tanggal berlakunya. ( Supaya lebih memahami , coba ingat poin satu , yaitu kestabilan nilai rupian oleh bank sentral). Ø Memberi izin kepada pihak lain untuk melaksanakan system pembayaran ( Bank yang ingin beroprasi ) Ø Mengatur system kliring.
Mengatur dan Mengawasi Bank	Ø Memberikan dan mencabut izin atas lembaga atau usaha tertentu dari bank. Ø Menetapkan peraturan di bidang perbankan Ø Mengenakan sanksi pada bank atas peraturan perbankan.