Produk Makanan Awetan dari Bahan Hewani.
Pengawetan adalah cara untuk menjadikan suatu produk pertanian atau peternakan menjadi produk yang awalnya mudah rusak menjadi produk makanan dan minuman yang lebih awet dengan mempertahankan sifat fisiknya , warna , bentuk dan teksturnya.
Berikut contoh produk makanan dari bahan hewani :
Pengolahan Makanan Awetan .
Kemasan di bagi menjadi 3 yaitu kemasan primer , kemasan sekunder, dan kemasan tersier . Kemasan primer adalah kemasan yang melekat pada produk , kemasan sekunder adalah kemasan yang tidak bersentuhan langsung pada produk , dan terakhir kemasan tersier adalah kemasan untuk proses distribusi.
Syarat Kemasan :
Rangkuman Materi- materi SMA
Pengawetan adalah cara untuk menjadikan suatu produk pertanian atau peternakan menjadi produk yang awalnya mudah rusak menjadi produk makanan dan minuman yang lebih awet dengan mempertahankan sifat fisiknya , warna , bentuk dan teksturnya.
Berikut contoh produk makanan dari bahan hewani :
1. Daging ( Sapi , Kambing , Kerbau, Ayam dan sejenisnya .)
2. Ikan ( Ikan tuna , ikan gurame , ikan mujair , ikan mas, ikan kakap dan sejenisnya.)
3. Telur ( telur bebek dan ikan.)
4. Susu . ( Mentega , keju , dan yogurt .)Pengembangan produk pangan dapat dilakukan dengan modifikasi .Tujuan modifikasi produk pangan adalah untuk memberikan variasi rasa dan bentuk , meningkatkan ke higenisan produk , dan untuk memperpanjang usia produk.
Pengolahan Makanan Awetan .
- Iradiasi ( Gelombang elektromagnetik.)
- Kimia ( Karbon dioksida, garam, gula dan asam.)
- Suhu rendah ( Pendinginan dan pembekuan.)
- Suhu tinggi ( Pengasapan dan pengeringan.)
Kemasan di bagi menjadi 3 yaitu kemasan primer , kemasan sekunder, dan kemasan tersier . Kemasan primer adalah kemasan yang melekat pada produk , kemasan sekunder adalah kemasan yang tidak bersentuhan langsung pada produk , dan terakhir kemasan tersier adalah kemasan untuk proses distribusi.
Syarat Kemasan :
- Kemasan harus mudah dibuka dan ditutup serta memiliki bentuk yang inovatif.
- Kemasan harus ramah lingkungan serta mudah di daur ulang.
- Kemasan harus dapat melindungi produk dari pengaruh lingkungan saat distribusi.
- Kemasan harus bisa mempromosikan produk saat di pajang di etalase toko.
- Kemasan harus menjadi media penanda sehingga label harus dicetak dengan jelas dan komplit.
- Nama produk.
- Nama dagang.
- Berat bersih dan isi bersih.
- Nomor pendaftaran.
- Nama dan alamat produsen.
- Tanggal kadaluarsa.
- Komposisi.
- Kode produksi.
Rangkuman Materi- materi SMA
Contoh dari versi pdf
*Tersedia versi berwarna dan hitam putih yang dapat di download dan di print untuk bahan belajar.