Senin, 09 Maret 2020

Rangkuman Materi Integrasi Sosial - Sosiologi (My Journey)

A. Integrasi Sosial

1. Definisi 

Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat menjadi satu kesatuan. Syarat integrasi sosial menurut William F. Ogburn dan Mayor Nimboff.
  • Saling mengisi kebutuhan.
  • Terciptanya kesepakatan bersama.
  • Nilai dan norma yang telah berlaku cukup lama.
2. Faktor pendorong
  • Toleransi.
  • Pernikahan campuran.
  • Semangat gotong royong.
  •  kesadaran sebagai makhluk sosial.
  • Persamaan kebudayaan.
  • Kesadaran sebagai makhluk sosial.

3. Proses integrasi sosial

a. Akomodasi
Akomodasi adalah usaha meredakan pertentangan dengan adanya pemulihan.

b. Kerjasama
Kerjasama adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan dengan bersama-sama.

c. Koordinasi
Koordinasi adalah suatu cara untuk menjalin unsur-unsur agar tercapainya keselarasan dalam masyarakat.

d. Asimilasi
Asimilasi adalah peleburan unsur kebudayaan.

5.Bentuk Integrasi sosial
  • Normatif, yaitu bersatunya masyarakat berdasarkan suatu nilai dan norma yang berlaku.
  • Fungsional, yaitu bersatunya masyarakat berdasarkan pada fungsi tertentu.
  • Koersif , yaitu bersatunya masyarakat berdasarkan pada paksaan kekuatan penguasa.

B.Disinntegrasi Sosial

1.Definisi

Disintegrasi merupakan suatu proses terpecahnya keadaan dari kesatuan.

2. Penyebab
  •  Norma yang tidak berfungsi dengan baik.
  • Timbulnya pertentangan norma.
  • Tidak tepatnya sanksi terhadap pelanggaran norma.
  • Penyimpangan masyarakat terhadap norma.

3.Bentuk-bentuk
  1. Kriminalitas.
  2. Korupsi, kolusi, dan nepotisme.
  3. Demonstrasi.
  4. Pergolakan daerah.
  5.  kenakalan remaja.

C. Reintegrasi Sosial

1.Definisi 
Reintegrasi sosial merupakan upaya untuk memperbaiki atau menyatukan kembali unsur-unsur yang sebelumnya terjadi perpecahan.

2. Upaya menuju integrasi

a. Demokratisasi
b. Manajemen konflik
c. Strategi kebijakan publik
d. Meningkatkan modal sosial

Modal sosial adalah norma yang melancarkan interaksi dan transaksi sosial dalam masyarakat.

D.Kohesi Sosial

1. Definisi

Kohesi sosial adalah hubungan yang erat antara para anggota kelompok. Menurut Mitchell , kohesi sosial mempunyai tiga karakteristik berikut.
  1. Komitmen individu untuk norma dan nilai umum.
  2. Saling ketergantungan yang muncul karena adanya niat untuk berbagi.
  3. Individu yang mengidentifikasi dirinya dengan group tertentu.

2.Hal -hal yang mempengaruhi kohesivitas kelompok
  1. Tingkat rasa suka satu sama lain.
  2. Tujuan instrumental kelompok.
  3.  Keefektifan dan keselarasan interaksi dalam kelompok.

E.Transformasi Sosial

1.Definisi transformasi sosial

Transformasi sosial adalah perubahan mendasar dalam pola-pola hubungan masyarakat.
2.Penyebab transformasi sosial

a. Faktor pendorong transformasi sosial
  1. Terjadinya pemberontakan atau revolusi dalam suatu masyarakat.
  2. Penemuan baru.
  3. Peperangan.
  4. Krisis kemanusiaan.
b. Faktor penghambat transformasi sosial
  1.  Kurang berhubungan dengan masyarakat lain.
  2. Terlambatnya perkembangan ilmu pengetahuan.
  3. Sikap masyarakat yang sangat tradisional.
  4. Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam kuat.
  5. Prasangka buruk pada hal-hal yang baru atau asing.
c. Bentuk Transformasi sosial

1.) Berdasarkan perencanaan
* Perubahan yang direncanakan atau dikehendaki
* Perubahan yang tidak direncanakan atau tidak dikehendaki 
2.) Berdasarkan waktunya
* Perubahan cepat ( revolusi ).
* Perubahan lambat ( evolusi ).
3.) Berdasarkan pengaruh
* Perubahan kecil
* Perubahan besar

F.Pemetaan Sosial

1.Definisi

Pemetaan sosial merupakan upaya mengidentifikasi atau memahami struktur sosial dalam suatu masyarakat.
2. Pendekatan pemetaan sosial
  1. Survei formal.
  2. Rapid Apraisal.
  3. Participatory Appraisal
3. Pengumpulan data
  1. Kuisioner dan angket.
  2. Wawancara.
  3. Teknik Observasi.
4. Hasil yang diharapkan.
  • Data demografi : Jumlah penduduk, komposisi penduduk menurut usia, gender, mata pencaharian ,agama ,pendidikan, dan lain-lain.
  • Data geografi : Topografi, letak lokasi tinjau dari aspek geografi ,aksesibilitas lokasi, pengaruh lingkungan geografis terhadap kondisi sosial masyarakat ,dan lain-lain .
  • Data psikografi : Nilai-nilai dan kepercayaan yang dianut ,mitos, kebiasaan kebiasaan ,adat istiadat, karakteristik masyarakat, pola hubungan sosial yang ada ,motif yang menggerakkan tindakan masyarakat, dan lain-lain .
5. Kelebihan dan kelemahan pemetaan sosial

a. Kelebihan pemetaan sosial
  1. Mengidentifikasikan dan mengukur kondisi modal sosial di daerah yang diteliti.
  2. Mengidentifikasikan keterkaitan antara modal sosial dan penanggulangan kemiskinan di suatu daerah yang diteliti.
  3. Merumuskan desain pemanfaatan modal sosial untuk menanggulangi kemiskinan di suatu daerah yang diteliti.
b. Kelemahan pemetaan sosial
  1. Lembaga harus mempunyai aturan.
  2. Tidak bisa mengubah lembaga.
  3. Modal sosial lemah.

Rangkuman Materi- materi SMA

Contoh dari versi pdf



*Tersedia versi berwarna dan hitam putih yang dapat di download dan di print untuk bahan belajar.

Link 1 (Berwarna )
Link 2 (Hitam putih)