Minggu, 24 Mei 2020

Rangkuman Materi Ibadah Haji , Zakat , dan Wakaf - PAI (My Journey)

A. Memahami Makna Haji 

1. Pengertian Haji
  • Bahasa --> Berasal dari bahasa Arab yang artinya menyengaja atau menuju.
  • Istilah --> Menurut istilah, haji adalah sengaja mengunjungi Ka’bah dengan niat beribadah pada waktu tertentu dengan syarat-syarat dan dengan cara-cara tertentu pula.
 2. Hukum Haji

Hukum haji adalah wajib bagi yang mampu.

3. Syarat dan Rukun Haji

a. Syarat haji

Syarat haji terbagi ke dalam dua bagian, yaitu syarat wajib haji dan syarat sah haji. Para ulama ahli fikih sepakat bahwa syarat wajib haji adalah sebagai berikut.
  1. Islam
  2. Baligh
  3. Berakal (tidak gila)
  4. Mampu dalam segala hal (misalnya dalam hal biaya, kesehatan, keamanan, dan nafkah bagi keluarga yang ditinggalkan)
  5. Ada muhrimnya
Sedangkan Syarat sah haji adalah sebagai berikut.
b. Rukun haji

1. Ihram --> Berniat haji dengan ditandai mengenakan pakaian ihram (Pakaian serba putih ).

2. Whukuf--> Berdiam diri di padang Arafah hingga datang waktu magrib.

3. Tawaf (7 putaran) --->  Berputar mengelilingi kabah dengan berlawanan arah jarum jam. Tawaf diawali di hajar aswad dan diakhiri di hajar aswad pula. Para ulama sepakat bahwa thawaf ada tiga macam, yaitu:
  • Thawaf Qudum (saat tiba di Mekah).
  • Thawaf Ifadhah (Saat hari qurban setelah melontar jumrah aqabah ->Wajib)
  • Thawaf Wada’(Saat meninggalkan Mekah)
Adapun Thawaf Sunnah adalah thawaf yang dilakukan kapan saja sesuai dengan kemampuan jamaah. Syarat sah Thawaf sebagai berikut.
  • Niat
  • Menutup aurat
  • Suci dari hadas
  • Dilakukan sebanyak tujuh kali putaran
  • Dimulai dan diakhiri di hajar aswad
  • Posisi Ka’bah di sebelah kiri orang yang berthawaf
  • Dilaksanakan di dalam Masjidil Haram
4. Sa’i --> Berlari-lari kecil antara bukit Shofa dan bukit Marwah sebanyak tujuh kali yang dimulai dari bukit Shafa dan berakhir di bukit Marwah.  
Syarat sah Sa'i sebagai berikut .
  • Dilakukan sebanyak 7x (berawal di bukit Shofa dan berakhir di bukit Marwah)
  • Dilakukan setelah thawaf ifadhah atau setelah thawaf qudum.
  • Menjalani secara sempurna jarak Shofa-Marwah dan Marwah  Shofa.
  • Dilakukan di tempat sa’i.  
5. Tahallul --> Mencukur rambut minimal 3 helai .

6. Tertib --> Berurutan dalam pelaksanaannya.

4. Jenis Haji
  • Haji Tamattu’ --> Melaksanakan umrah terlebih dahulu kemudian menggunakan pakaian ihram lagi untuk melaksanakan manasik haji. (Wajib membayar dam yaitu berpuasa 10 hari)
  • Haji Ifrad --> Mengerjakan haji terlebih dahulu kemudian mengerjakan umrah. 
  • Haji Qiran --> Haji dan umrah secara bersamaan. (Wajib memotong hewan qurban)
5. Keutamaan Haji
  • Pahala ibadah haji adalah surga
  • Menghapus dosa
  • Haji merupakan amal yang utama
  • haji merupakan jihad
B. Memahami Makna Zakat 

1. Pengertian Zakat
  • Bahasa --> (lughat) artinya tumbuh, suci, dan berkah. 
  • Istilah--> Pemberian yang wajib diberikan dari harta tertentu, menurut sifat-sifat dan ukuran kepada golongan tertentu.
2. Hukum Zakat --> Wajib

Di dalam al-Qur’ān Surat Al-Baqarah ayat 43 Allah Swt. berfirman:


Artinya, “dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’.” 

3. Syarat dan Rukun Zakat

1) Syarat  pelaku zakat (muzakkī ) sebagai berikut.
  • Islam
  • Merdeka
  • Baligh
  • Berakal
2) Syarat-syarat yang berhubungan dengan jenis harta (sebagai objek zakat) adalah sebagai berikut.
  • Kepemilikan Penuh
  • Berkembang --> Dapat dimanfaatkan (Mendatangkan income)
  • Mencapai Nisab -->Mencapai jumlah minimal yang wajib dikeluarkan zakatnya
  • Lebih dari kebutuhan pokok
  • Bebas dari Hutang
  • Berlaku Setahun/Haul
Adapun yang termasuk rukun zakat adalah sebagai berikut.
  • Pelepasan atau pengeluaran hak milik pada sebagian harta yang dikenakan wajib zakat.
  • Penyerahan sebagian harta tersebut dari orang yang mempunyai harta kepada orang yang bertugas atau orang yang mengurusi zakat (amil zakat).
  • Penyerahan amil kepada orang yang berhak menerima zakat sebagai milik.
C. Memahami Makna Wakaf

1. Pengertian Wakaf 
  • Bahasa -->Berasal dari bahasa Arab yang berarti menahan (al-habsdan mencegah (al-man’u).
  • Istilah --> Ungkapan yang diartikan penahanan harta milik seseorang kepada orang lain atau kepada lembaga dengan cara menyerahkan benda yang sifatnya kekal kepada Masyarakat untuk diambil manfaatnya. 
2. Hukum Wakaf--> Sunah

Beberapa dalil tentang ibadah wakaf di antaranya adalah sebagai berikut.



Artinya: “Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apapun yang kamu infakkan, tentang hal itu sungguh, Allah Swt. Maha Mengetahui”. (QS.Āli‘Imrān/3:92 ) 

3. Rukun dan Syarat Wakaf

Rukun wakaf --> Orang yang berwakaf, benda yang diwakafkan, orang yang menerima wakaf, dan ikrar.

Syarat wakaf

1) Orangyang berwakaf (al-wakif) --> Memiliki harta tersebut , baligh , berakal , bertindak secara hukum.

2) Benda yang diwakafkan (al-mauquf)--> Barang berharga, diketahui jumlahnya, milik orang yang berwakaf , harta berdiri sendiri atau disebut dengan istilah gairaśai

3) Orang yang menerima manfaat wakaf (almauquf’alaihi) dikelompokan menjadi dua yaitu sebagai berikut.

  • Tertentu (mu’ayyan), artinya orang yang menerima wakaf jelas jumlahnya . Syarat --> Orang muslim, merdeka, dan kafirimni (nonmuslim yang bersahabat). Orang bodoh, hamba sahaya, dan orang gila tidak sah untuk menerima wakaf.
  • Tidak tertentu (gairamu’ayyan), artinya berwakaf itu tidak ditentukan kriterianya secara rinci. Seperti untuk orang fakir, orang miskin, tempat ibadah, makam, dan lain-lain. -->Hanya  ditujukan hanya untuk kepentingan islam saja.

d. Lafaz atau Ikrar Wakaf (Sighat)--> Ikrar harus menunjukkan kekalnya (ta’bid), tidak sah wakaf jika ucapannya dengan batas waktu tertentu.  segera direalisasikan  (tanjiz), tanpa digantungkan kepada syarat tertentu. dan  bersifat pasti.

4. Harta Wakaf 


Harta benda wakaf adalah harta benda yang memiliki daya tahan lama dan manfaat jangka panjang, selain itu, harta wakaf mempunyai nilai ekonomi menurut syari’ah. Harta benda wakaf terdiri atas dua macam, yaitu benda tidak bergerak dan benda bergerak.

1) Wakaf Benda Tidak Bergerak --> Tanah , bangunan , tanaman, ataupun hak milik atas rumah susun.

2) Wakaf Benda Bergerak --> Uang , logam mulia, surat berharga. kendaraan. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI mencakup hak cipta, hak paten, merek, dan desain produk industri.). hak sewa seperti wakaf bangunan dalam bentuk rumah.

5. Prinsip-prinsip Pengelolaan Wakaf
  • Status wakaf sesuai dengan syariah.
  • Tanpa batas waktu.
  • Wakif mempunyai kebebasan memilih tujuan sebagaimana yang diperkenankan oleh syariah.
  • Jumlah harta wakaf tetap utuh dan hanya keuntungannya saja yang akan dibelanjakan untuk tujuan-tujuan yang telah ditentukan oleh wakif.
  • Wakif dapat meminta keseluruhan keuntungannya untuk tujuan-tujuan yang telah ditentukan. 

6. Hikmah dan Keutamaan Wakaf --> Dicatat sebagai amal yang akan terus mengalir (Amal Jariyah )

Rangkuman Materi- materi SMA

Contoh dari versi pdf



*Tersedia versi berwarna dan hitam putih yang dapat di download dan di print untuk bahan belajar.