1. Pengendalian Diri (Mujāhadah an-Nafs)
- Bahasa --> Pengendalian diri dikenal dengan istilah aś-śaum, atau puasa.
- Istilah--> Pengendalian diri atau kontrol diri (Mujāhadah an-Nafs) adalah menahan diri dari segala perilaku yang dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain, seperti sifat serakah atau tamak.
2. Prasangka Baik (Husnużżan)
- Bahasa--> Prasangka baik atau ĥusnużżan berasal dari kata Arab, yaitu ĥusnu yang artinya baik, dan żan yang artinya prasangka.
- Istilah --> ĥusnużżan adalah sikap orang yang selalu berpikir positif terhadap apa yang telah diperbuat oleh orang lain. Lawan dari sifat ini adalah buruk sangka (su’użżan).
3. Persaudaraan (ukhuwwah)
- Persaudaraan (ukhuwwah) dalam Islam dimaksudkan bukan sebatas hubungan kekerabatan karena faktor keturunan, tetapi yang dimaksud dengan persaudaraan dalam Islam adalah persaudaraan yang diikat oleh tali aqidah (sesama muslim) dan persaudaraan karena fungsi kemanusiaan (sesama manusia makhluk Allah Swt.).
4. Dalil Pengendalian Diri , Prasangka Baik , dan Persaudaraan
a. Q.S. al-Ḥujurāt/49:12
“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.”
b. Hadis tentang Pengendalian Diri
Diriwayatkan dari Abi Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Orang yang perkasa bukanlah orang yang menang dalam perkelahian, tetapi orang yang perkasa adalah orang yang mengendalikan dirinya ketika marah.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
c. Hadis tentang Prasangka Baik
Rasulullah saw. bersabda:
“Jauhkanlah dirimu dari prasangka buruk, karena sesungguhnya prasangka itu adalah perkataan yang paling dusta.” (H.R. Bukhari)
d. Hadis tentang Persaudaraan
Diriwayatkan dari Nu’man bin Basyir ra. bahwa Rasulullah saw. Bersabda:
“Perumpamaan orang-orang mukmin dalam saling mencintai, saling mengasihi, dan saling menyayangi, seperti satu tubuh. Apabila satu organ tubuh merasa sakit, akan menjalar kepada semua organ tubuh, yaitu tidak dapat tidur dan merasa demam.” (H.R. Muslim)
5. Contoh Perilaku Pengendalian Diri (Mujāhadah an-Nafs)
- Tidak membalas cemoohan teman yang tidak menyukaimu.
- Memaafkan kesalahan teman dan orang lain .
- Ikhlas terhadap segala bentuk cobaan.
- Menjauhi sifat dengki atau iri hati .
- Mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan Allah Swt.
6. Contoh Perilaku Prasangka Baik
- Memberikan apresiasi atas prestasi yang dicapai oleh teman atau orang lain dalam bentuk ucapan atau pemberian hadiah.
- Menerima dan menghargai pendapat teman/orang lain meskipun pendapat tersebut berlawanan dengan keinginan kita.
- Memberi sumbangan sesuai kemampuan kepada peminta-minta yang datang ke rumah kita.
- Turut serta dalam kegiatan -kegiatan sosial baik di lingkungan rumah, sekolah, ataupun masyarakat.
7.Contoh Perilaku Persaudaraan
- Menjenguk/mendoakan/membantu teman/orang lain yang sedang sakit atau terkena musibah.
- Mendamaikan teman atau saudara yang berselisih agar mereka sadar dan kembali bersatu.
- Bergaul dengan orang lain dengan tidak memandang suku, bahasa, budaya, dan agama yang dianutnya.
- Menghindari segala bentuk permusuhan, tawuran, ataupun kegiatan yang dapat merugikan orang lain.
Contoh dari versi pdf
*Tersedia versi berwarna dan hitam putih yang dapat di download dan di print untuk bahan belajar.
Download Versi Pdf
Link 1 (Berwarna)
Link 2 (Hitam Putih)
Download Versi Pdf
Link 1 (Berwarna)
Link 2 (Hitam Putih)